Indonesia Positif Universitas Islam Malang

FEB Unisma Malang Bahas Pasive Income dan Invetasi Saham di Masa Pandemi

Sabtu, 16 Januari 2021 - 09:48 | 81.17k
Foto bersama Dekan FEB Unisma dalam acara sekolah pasar modal. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Foto bersama Dekan FEB Unisma dalam acara sekolah pasar modal. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma Malang tiada henti melakukan kegiatan dan prestasi. Di Awal Januari 2021, mendapatkan prestasi dalam kompetisi 10 days Challenge yang digelar oleh Bursa Efek Indonesia.

Kini FEB Unisma mengeglar Sekolah pasar modal Tingkat Advance dengan Tema Mencari passive Income melalui Investasi Saham, Rabu (13/1/2021).

Acara SPM Tingkat lanjut ini digelar dengan menggandeng PT Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur, PT IPOT dan OJK Malang guna meningkatkan literasi di bidang sektor keuangan dan pasar modal. Hadir sebagai narasumber pada acara ini adalah Asikin Ashar SE, ME (Trainer Senior PT Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur), Ami Nabila ( Branch Manager PT IPOT Malang) dan Indrawan Nugroho Utomo (Trainer OJK Malang)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

sekolah asar modal

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Nur Diana dalam pembukaan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa apresiasi yang setinggi-tinggi atas kolaborasi yang dibangun dengan FEB Unisma, PT BEI Kantor Perwakilan Jatim, PT IPOT dan OJK Malang yang sanagt mensupport kegiatan edukasi dan sosialisasi pasar modal dalam bentuk Sekolah Pasar Modal tingkat basic maupun advance dan gerakan serta gerakan yuks menabung saham.

Disamping itu pencapaian Prestasi Rangking 1 Galeri FEB Unisma dalam Kompetisi 10 Daya Challenge untuk kedua kalinya dana selama masa pandemic sellau masuk 10 Besar di masa pandemi Covid-19

“Kolaborasi saat ini yang terbangun antara FEB UNISMA dengan industry pasar modal dalam rangka penguatan kompetensi lulusan yang berdaya saing khususnya di bidang pasar modal merupakan implementasi kebijakan kampus merdeka. Kampus tidak boleh berdiri sendiri dalam mencetak lulusan yang kompeten. Hal ini menjadi komitmen FEB UNISMA yang sejak awal berdirinya selalu menggandeng dunia usaha dan dunia industri ( DUDI)dalam impelementasi tridarma pendidikan tinggi” jelas Diana.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

“ Laboratorium Inovasi yang dimiliki FEB UNISMA dalam bentuk galeri Investasi meruapakn saran penguatan sofskill dan hardskill mahasiswa yang didukung oleh PT BEI, OJK , PT IPOT bahkan untuk sertifikasi kompetensi kami bekerjasama dengan TICMI”Inilah upaya terbaik yang harus senantiasa dibangun FEB UNISMA agar lulusanya bsesuai dengan kebutuhan pengguna”, Kami berupaya menciptaakn lulusan yang mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis, sehingga daya inovasi dan kretivitas senantias kami tanamkan pada mahasiswa hingga lulus menjani sarjana,” tergas Diana.

Semetera itu Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Jawa Timur, Dewi Sriana Rihantyasni dan Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri sangat mengapresiasi Prestasi Galeri Investasi FEB Unisma yang secara berturut-turut menjadi Rangking 1 dalam Kompetisi 10 Day Challenge yang diumumkan BEI pada 7 Januari 2021. Mereka serempak mengatakan prestasi tersebut sangat membanggakan bagi BEI Kantor perwakilan Jawa Timur dan OJK Malang.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

Selanjutnya Dewi menyampaikan kinerja BEI yang selama pandemi ini memberikan kinerja yang terbaik.

“Kami sangat pesimis menghadapi pandemic ini, ternyata hal diluar ekspektasi kami terjadi. Ada penambahan sebanyak 51 tercatat dengan saham baru sehingga total emiten pada tahun 2020 sebanyak 713 semoga ada sinyal baik di tahun 2021. Rata-rata Transaksi sepanjang tahun 2015- 2019 sebesar Rp.7,6 trilyun sedangkan pada masa pandemic tahun 2020 rata rata mencapai 9,18 Rp.trilyun. PT Bursa Efek Indonesia mendapatkan The Best VIVA Award sebagai The best Islamic Award untuk pasar modal syariah,” jelasnya didean peserta webinar

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dewi menyadari perkembangan ini tak luput dari kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal yang senantiasa dilakukan di masa pandemic dimana mengalami keterbatasan sarana sosilaisasi pentingnya investasi.

Sementara itu Sugiarto Kasmuri selaku Ketua OJK Malang banyak memaparkan hasil survey OJK berkaitan literasi keuangan di Indonesia untuk tingkat nasional mencapai 38 % di tahun 2019, Tingkat Inklusinya 76 %. Artinya terdapat gap yang cukup besar antara tingkat inklusi dan tingkat literasi. Di tingkat Jawa Timur, Tingkat literasi keuangan jauh lebih baik dengan nilai 48 %. Artinya hampir separuh penduduk di Jawa Timur sudah melek terhadap risiko . Disisi Pasar Modal masih jadi PR kita bersama karena literasinya masih sedikit yaitu 4,92 %.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

Untuk itulah Sugiarto menekankan pentingnya kegiatan Sekolah Pasar Modal merupakan sinergi dari dunia industry pasar modal, dunia pendidikan dan OJK . tujuannya untuk membuka wawasan dan keilmuan dan pengetahuan bagi milenial yang berminat investasi di pasar modal karena di luar negeri belajar investasi sejak dini, SPM ini merupakan sarana positif untuk membantu menambah income mahasiswa. Saat ini banyak cara menambah income misalnya melalui passive income “ Jelasnya menutup sambutannya.

Sementara itu kegiatan dilanjutkan dengan Sekolah Pasar Modal Tingkat Lanjut dnegan tema Mencari passive Income dengan Investasi di pasar Modal dengan pemateri Indrawan Nugroho Utomo (Trainer OJK Malang) dengan topic “ Waspada Investasi”.

Asikin Ashar SE, ME (Trainer Senior PT Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur) memberikan materi tentang Market Update dan Ami Nabila (Branch Manager PT IPOT Malang) memberikan materi analisis Teknikal dan Fundamental Investasi di Pasar Modal. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES