Update Korban Gempa Sulbar, 189 Orang Luka Berat dan 42 Orang Meninggal Dunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Korban terdampak gempa Majene Sulbar, terus bertambah. Berdasarkan data per Sabtu (16/01/2021) pukul 02.00 WIB, sebanyak 189 orang dilaporkan mengalami luka berat dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

“Korban meninggal akibat gempa tersebut mencapai 42 orang, dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane, Sulawesi Barat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (16/01).

Di Kabupaten Majene, ada 637 orang mengalami luka ringan dan sekitar 15.000 orang mengungsi di 10 titik pengungsian. Pasien yang dirawat di rumah sakit terdampak juga telah dievakuasi sementara ke rumah sakit lapangan.

Sebelumnya, data BNPB menyebutkan bahwa jaringan listrik padam, dan komunikasi selular dikabarkan terputus-putus atau tidak stabil. Terjadi juga longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju sehingga akses jalan terputus. Kemudian 300 unit rumah rusak (Pendataan), 1 unit Puskesmas rusak berat, 1 Kantor Danramil Malunda rusak berat. Saat ini, sejumlah upaya telah dikerahkan seperti BPBD Kabupaten Majene, Kabupate Mamuju. dan Kabupaten Polewali Mandar melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian. 

Adapun kebutuhan mendesak bagi para korban gempa Majane Sulbar di antaranya Sembako, Selimut dan Tikar, Tenda Pengungsi, Pelayanan Medis, Terpal, Alat Berat/Excavator, Alat Komunikasi, Makanan Pokok/Siap Saji, Masker, Obat-obatan dan Vitamin, dan lain-lain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement