Pondok Pesantren Tuban Dukung Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri

TIMESINDONESIA, TUBAN – Dukungan terus mengalir atas dipilihnya Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri menggantikan Kapolri Idham Aziz yang memasuki masa pensiun. 

Kali ini ulama pimpinan pondok pesantren Masyaul Huda 02, KH Muhammad Muhyiddin Munawar asal Tuban, Jawa Timur, merestui jika Bareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi pengganti Kapolri Idham Aziz.

"Apa yang sudah direstukan oleh pemimpin InsyaAllah baik/ apa yang sudah direstukan pemimpin dalam hal ini Presiden Jokowi. InsyaAllah baik," kata kiai KH Muhyiddin asal kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur tersebut. 

Senada dengan ayahanda KH Muhammad Muhyiddin Munawar, Ali As'adi atau Gus Ali menyampaikan harapanya terhadap proses pergantian di pucuk pimpinan institusi Polri. Menurutnya Komjen Pol Sigit merupakan Jenderal bintang tiga lulusan akademi kepolisian tahun 1991 yang kalem dan akrab dengan kalangan pesantren meskipun berbeda keyakinan.

Nama Sigit familiar paska torehkan prestasi saat menjadi Bareskim Polri diantaranya penanganan penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan dan kasus buronan 11 tahun koruptor Djoko Soegiarto Tjandra di 2020 menjadi perhatian khalayak atas pemalsuan surat jalan dan korupsi perihal pengurusan penghapusan red notice yang menyereret tersangka Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan Brigjen Pol Prasetyo Utomo yang masih menjalani persidangan di pengadilan. 

"Konsekuensi tinggal bersama dalam keberagaman suku dan agama, tentu penunjukan pak presiden ke pak Sigit merupakan implementasi 4 pilar Negara salah satunya, kita harus menerima kebhinekaan Tunggal Ika - an. Meski beda keyakinan tetap satu tujuan NKRI. Semoga tokoh pesantren dan santri saling mendoakan untuk kelancaran fit and proper test calon kapolri pekan mendatang," harap Gus Ali saat mendampingi ayahnya KH Muhammad Muhyiddin Munawar

Diketahui Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo akan melakoni uji kelayakan dan kepatutan sebagai Kapolri dihadapan DPR RI pada pekan mendatang.

Kalangan pesantren berharap Kapolri yang baru akan mampu membawa Polri lebih baik.

"Kami harap Kapolri mendatang dapat memegang teguh keadilan dan penegakkan hukum tanpa tebang pilih pilah - pilah, menonjolkan pendekatan humanis dalam penanganan persoalan di tengah masyarakat majemuk," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement