Peristiwa Daerah Indonesia Bangkit

Hibah Pariwisata, 119 Hotel dan Resto di Kota Malang Dapat Jatah

Jumat, 15 Januari 2021 - 20:58 | 36.79k
Salah satu lobby hotel yang berada di Kota Malang. (Foto: Dok. Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Salah satu lobby hotel yang berada di Kota Malang. (Foto: Dok. Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, MALANGDinas Pariwisata dan Olahraga (Disporapar) Kota Malang, Jawa Timur mencatat ada 119 hotel dan restoran di Kota Malang yang mendapatkan  dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.

"Yang mendapatkan hibah itu ada 119 hotel dan restoran. Untuk besarannya sendiri bermacam-macam, mulai dari Rp 51 ribu hingga Rp 1 miliar," ujar Kepala Disporapar, Ida Ayu Made Wahyuni  Jumat (15/01/2021).

Ida menyebutkan, adapun kriteria yang harus dipenuhi oleh hotel dan restoran agar bisa mendapatkan dana hibah pariwisata dari Kemenparekraf RI.

"Kriterianya, mereka yang taat membayar pajak, masih beroperasional dan melaporkan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) kepada pihak Pemkot Malang," ungkapnya.

Setelah memenuhi kriteria tersebut, pihak Disporapar akan menyeleksi kembali dan setelah itu akan ada nota persetujuan dana hibah daerah.

"Setelah semua selesai, kami akan setorkan berkas tersebut kepada pihak Kemenparekraf RI. Jika dana tersebut sudah cair, kami akan menyalurkan melalui rekening bank masing-masing sejumlah perusahaan jasa wisata," katanya.

Untuk 119 hotel dan restoran yang mendapatkan hibah pariwisata telah disalurkan pada akhir Desember 2020 lalu. Lalu untuk di tahun 2021 ini, masih menunggu instruksi dari pusat terkait penyaluran dana hibah pariwisata ke daerah.

"Biasanya informasi dari pusat itu pada bulan Oktober. Sehingga saat ini kami masih menunggu instruksi dari pusat, biasanya kami akan dipanggil Kemenparekraf RI untuk melakukan rapat," jelasnya.

Sementara itu, salah satu hotel yang berada di Kota Malang, yakni Ijen Suites Resort and Convention mengatakan telah menerima dana hibah pariwisata dari pusat. Dana tersebut akan digunakan untuk biaya operasional dan gaji para karyawan.

"Kalau nominalnya dari pihak manajemen yang tahu detailnya. Yang pasti dana hibah pariwisata tersebut untuk membantu operasioanl hotel dan juga untuk membantu gaji karyawan yang sempat kita tunda pembayarannya," ucap Public Relation Ijen Suites Resort and Convention, Lazun Nurun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES