Soal Kelanjutan Liga 1, Arema FC: Momentum ‘Fit And Proper Test’ Pucuk Pimpinan Polri

TIMESINDONESIA, MALANG – Usulan terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 dikemukakan oleh klub-klub Liga 1 dalam rapat virtual yang melibatkan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Arema FC mengungkapkan bahwa kelanjutan kompetisi bisa jadi merupakan momentum ‘fit and proper test pucuk pimpinan Polri.

“Kita dari Arema FC berusaha untuk optimis sepakbola bisa digelar kembali. Karena itu adalah momentum fit and proper test pucuk pimpinan Polri,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji kepada TIMES Indonesia.

Arema FC pantas jika menaruh harapan tinggi pada pergantian pucuk pimpinan Polri yang akan dilakukan sebentar lagi. Menyusul masa purnabhakti Kapolri Jenderal Idham Aziz yang akan digantikan oleh calon tunggal Kapolri, Kabareskim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo. Sebab, digulirkannya Liga 1 bisa jadi tergantung izin kepolisian.

 “Kami memohon agar ijin atas terselenggaranya kompetisi dengan tetap patuh kepada aturan pemerintah tentang prokes bisa menjadi perhatian. Sebab sepakbola ini menghidupi banyak orang, tentunya juga menjaga kelangsungan hidup klub juga banyak orang mulai pemain, pelatih, karyawan dan juga stake holder lain seperti sponsorship, pemerintah daerah yang berharap PAD juga televisi terkait hak siar. Karena itu, kita sangat berharap ada solusi alternatif  dan bijak terkait kondisi sepakbola Indonesia,” papar Sudarmaji.

Sejak diberhentikannya kompetisi Liga 1 2020 pada Maret 2020 lalu, hingga saat ini terkesan masih ada tarik ulur dimulainya kompetisi antara PSSI dan pihak kepolisian. Angin segar sempat berhembus bahwa kompetisi akan dimulai setelah Pilkada serentak yang digelar 9 Desember 2020 lalu, namun kenyataannya nasib kompetisi di Indonesia masih buram. Arema FC pun berharap kompetisi bisa segera digulirkan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement