Lakukan Perampokan di Malang, Satu Keluarga Asal Pasuruan Diamankan Polisi

TIMESINDONESIA, MALANG – Anggota Polisi dari Polsek Poncokusumo, Kabupaten Malang, mengamankan tiga orang yang merupakan satu keluarga asal Kabupaten Pasuruan, lantaran melakukan perampokan.

Satu dari tiga orang itu diketahui ibu hamil delapan bulan. Sedangkan pelaku lainnya yang diketahui merupakan ayah sekaligus suami ibu hamil tersebut melarikan diri dan kini tengah dilakukan pencarian.

Tiga pelaku yang diamankan berinisial S, 35 tahun hamil 8 bulan, IM dan IS yang Seluruhnya berdomisili di Desa Kemiri, Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan. Sedangkan DPO berinisial S masih dicari.

Dalam laporan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Kapolsek Poncokusumo AKP Lutfi menjelaskan terkait peristiwa perampokan di toko milik korban bernama Hj Dewi Masitoh.

"Perisitiwa perampokan terjadi Kamis sore kemarin. Modusnya, dua pelaku ingin membeli kerupuk di toko tersebut," ujarnya, Jumat (15/1/2021) sore.

Korban menyuruh dua pelaku untuk pergi, karena toko akan tutup. Namun, salah satu pelaku berpura-pura mencari ponsel di dalam toko.

"Selanjutnya, korban mendekati. Ibu hamil itu langsung mendorong korban hingga terjatuh. Kemudian membekap wajah korban hingga tidak bisa teriak," ungkapnya.

Sementara anak perempuannya, langsung mengikat kaki korban dengan tali rafia yang ada di toko.

"Tersangka bekerjasama untuk mengikat dan memegangi yangan korban, dan mengancam korban jika berteriak akan dibunuh," tuturnya

Sementara tersangka yang dalam kondisi hamil mengamankan korban, anak perempuannya langsung mengambil sejumlah rokok dan uang dengan jumlah total Rp 200 juta lebih.

"Pelaku mengambil 6 pres rokok, dan tiga karung sak ukuran 5 kilogram dan 25 kilogram yang berisi Rp 100 ribuan dan jumlahnya Rp 200 juta. Uang tersebut diambil di atas kursi kasir," bebernya.

Setelah mengambil, tersangka pun keluar dan dilanjutkan oleh pelaku ibu yang dalam kondisi hamil. Dan selanjut kedua tersangka pergi dari lokasi dengan menantu dari tersangka yang sedang hamil

"Korban pun ditinggal di dalam toko dengan keadaan terikat," ucap Perwira Pertama atau Pama Kepolisian dengan tiga balok di pundaknya tersebut.

Namun tak sempat kabur lebih jauh, jajaran Polsek  Poncokusumo yang mendapat informasi itu pun langsung melakukan penangkapan. 

"Mereka masih berada di sekitaran lokasi. Awalnya kami menanyakan KTP nya tapi tidak ada. Kami tanya tiga orang itu karena tidak pernah terlihat di sekitaran situ. Kemudian kami bawa ke Polsek akhirnya di Polsek ternyata benar bahwa itu pelakunya saat kami konfirmasi ke korban," bebernya.

Sedangkan untuk motif perampokan yang dilakukan oleh satu keluarga asal Pasuruan di Poncokusumo, Kabupaten Malang, dia menyebutkan Polisi sedang mendalami.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement