Peristiwa Daerah

Forum Weminacfest: Anak Berusia 13-17 Tahun di Indonesia Rawan Alami Kekerasan 

Kamis, 14 Januari 2021 - 23:03 | 54.68k
Artis Cinta Laura membahas kasus pelecehan seksual pada perempuan dalam Weminacfest. (FOTO: Dok.Weminac)
Artis Cinta Laura membahas kasus pelecehan seksual pada perempuan dalam Weminacfest. (FOTO: Dok.Weminac)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Komunitas Women and Men Indonesia Center (Weminac) sebagai sebuah platform yang bergerak di bidang edukasi kesehatan reproduksi dan seksualitas menggelar festival webinar Weminacfest selama tiga hari berturut-turut mulai 7-10 Januari 2021 lalu. 

Weminacfest menghadirkan 21 narasumber dengan background public figure, influencer, serta jajaran BKKBN RI. Pada agenda tersebut, Weminacfest juga menyoroti kasus kekerasan terhadap anak dan pelecehan seksual. 

Kepala Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN RI, dr Eni Gustina, MPH, mengungkapkan, kekerasan terhadap anak adalah semua bentuk perlakuan menyakitkan secara fisik ataupun emosional, penyalahgunaan seksual, penelantaran, eksploitasi komersial atau eksploitasi lain. 

Weminacfest-2.jpg

"Dua dari tiga anak berusia 13-17 tahun di Indonesia pernah mengalami kekerasan sepanjang hidupnya," ungkap dr Eni. 

Ia menjelaskan, bentuk kekerasan yang terjadi meliputi kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan psikis, penelantaran, bullying. 

Oleh sebab itu, parenting sebagai pola pengasuhan anak yang aman, tumbuh, menjadi produktif sesuai nilai-nilai budaya yang memiliki tujuan, memastikan anak sehat dan aman, tumbuh, menjadi produktif sesuai nilai-nilai budaya. 

"Ini bisa dari keluarga karena keluarga merupakan tahanan terkecil dalam masyarakat, edukasi pertama dalam kehidupan," sambungnya. 

Pada kesempatan yang sama, artis Cinta Laura Kiehl yang menjadi narasumber menerangkan, selama ini kejadian pelecehan seksual masih banyak memposisikan perempuan sebagai pihak yang bersalah. 

Weminacfest-3.jpg

"Pakaian bukan menjadi pemicu kekerasan seksual namun pelaku yang memiliki masalah dengan mental mereka," ujarnya. 

Salah satu cara yang dilakukan dalam menurunkan kejadian perilaku-perilaku kekerasan seksual adalah dengan membuat grup kecil untuk mengajarkan perempuan tentang pelecehan seksual, membuat ruang aman di mana guru dan murid bisa berekspresi dan berdiskusi secara bebas. 

"Seorang perempuan dan laki-laki harus dipahami bahwa memiliki hak yang sama," katanya. 

Mahasiswi S2 Universitas Leicester United Kingdom, Nurul Fitri Ramadhani, turut angkat suara. Nurul selama ini tertarik pada isu-isu perempuan dan women empowerment. 

 

Menurutnya, hak dasar yang perlu dipahami oleh perempuan adalah menjadi dasar penting untuk terus berkarya dan mendapatkan ruang untuk berekspresi, mengejar pendidikan setinggi mungkin dan manfaatkan waktu luang sebagaimana mestinya.

"Karena sebuah waktu luang yang tidak digunakan adalah sebuah kematian," ujar Nurul. 

Diskusi tersebut merupakan tujuan Weminac untuk menjadikan generasi muda Indonesia berkualitas menuju Indonesia Emas tahun 2045.

Agenda rutinan setiap awal tahun ini, bertujuan membentuk jiwa optimisme dan memberikan wawasan pengetahuan yang luas pada generasi muda. 

Selain Cinta Laura Kiehl, dr Eni Gustina dan Nurul Fitri Ramadhani, juga hadir Zoya Amirin, M.Psi., FIAS, Dr. (H.C) Hasto Wardoyo Sp.OG (K), dr. Haekal Ansari, M.Biomed (AAM), dr.Achmad Kemal Harzif, Sp.OG (K), Violison Martheo, A.Zain Fahmi, Helmi Kahaf, Ridzky Berliana Kusuma, Bima Aminul Karim, Nanda Rizka Saputri, M. Fadhil Achyari, Endy Agustian, Jonathan Immanuel Siregar -M. Iqbal Dharmawan, Faiz Arsyad, Jimy Gunawan, dr. M. Dwi Wahyu, dan Maya Juwita. 

Acara webinar festival yang dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2021 dan 8 Januari 2021 membahas tentang upgrade soft skill dan self development yang disampaikan oleh para influencer seperti How to Be a Multitasking and Multitalent Person, How to Get to Know Yourself to Reach a Dream, Upgrade Your Public Speaking, dan masih banyak lagi. 

Pada tangggal 9 Januari 2021 dan 10 Januari 2021, Weminacfest membahas tentang kekerasan seksual, serta kesehatan reproduksi pada wanita dan laki-laki. 

Pada hari ke 3 tanggal 9 Januari 2021 Weminacfest, Cinta Laura Kiehl, Nurul Fitri Ramadhani, dan dr. Eni Gustina, MPH membahas pentingnya wanita bebas berkarya dan bebas meraih mimpi sebagai bekal parenting untuk mencegah kedepannya anak menjadi pelaku atau korban kekerasan atau pelecehan seksual. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES