Tanpa Dibayar, Pria di Indramayu Ini Perbaiki Breakwater yang Rusak Akibat Rob
Kamis, 14 Januari 2021 - 21:29 | 10.10kTIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Banjir Rob yang melanda kawasan pesisir Kabupaten Indramayu dalam beberapa hari terakhir, membuat breakwater atau batu pemecah gelombang di pantai mengalami beberapa kerusakan. Sayangnya, pihak instansi terkait belum memperbaiki hal tersebut.
Kondisi tersebut membuat Turyadi (31), warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, berinisiatif untuk memperbaiki breakwater yang rusak tersebut di desanya. Bahkan, dia memperbaikinya dengan tangan kosong.
Turyadi mengakui sudah melakukan hal tersebut sejak beberapa hari terakhir. Seiring dengan sering datangnya banjir rob di wilayah pesisir Kabupaten Indramayu, tepatnya di Kecamatan Kandanghaur, membuat banyak breakwater yang rusak. Akhirnya, dia berinisiatif untuk memperbaikinya sendiri.
"Kalau bukan kita yang perbaiki, siapa lagi," jelasnya, Kamis (14/1/2021).
Dalam memperbaiki breakwater yang rusak, Turyadi mengaku tak kenal lelah, meskipun dia harus berkutat dengan batu-batu yang lumayan berat. Tujuannya agar breakwater tersebut bisa berfungsi kembali, yakni melindungi pemukiman masyarakat pesisir dari terjangan ombak, khususnya di Desa Eretan Kulon berada persis di bibir pantai, termasuk rumahnya.
"Warga di sini sangat merasakan dampak dari banjir rob. Setiap banjir berantakan lagi, terus saya benerin lagi, walau memang gak bisa sampai menahan banjir tapi minimalnya kan bisa meminimalisir," ujarnya.
Dalam melakukan hal tersebut, Turyadi sendiri merasa ikhlas dan rela walau tanpa dibayar. Bahkan, dia melakukannya hanya seorang diri. Padahal, pastinya banyak warga lainnya yang bisa bahu membahu memperbaiki breakwater yang rusak, agar pemukimannya terhindar dari ombak laut. (*)
Banjir rob banjir rob indramayu breakwater memperbaiki breakwater indramayu
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |