KBRI Windhoek Laporkan Perkembangan Hubungan Diplomatik Indonesia dan Namibia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Windhoek menyelenggarakan Media Briefing mengundang para wartawan media massa di Namibia untuk sampaikan kedekatan hubungan bilateral Indonesia dan Namibia serta menyaksikan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri tahun 2021 di Wisma Duta pada Rabu (13/01) kemarin waktu setempat.

Duta Besar Indonesia untuk Namibia, Wisnu Edi Pratignyo menyampaikan perkembangan hubungan diplomatik Indonesia dan Namibia yang telah mencapai 30 tahun.

“Saya harap selama saya bertugas di Namibia, hubungan antara Indonesia dan Namibia semakin kuat dan semakin banyak perjanjian dan kerja sama yang terjalin," ucap Dubes Wisnu dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (14/01).

Dubes Wisnu menjelaskan, dalam tiga dekade terakhir hubungan Indonesia dan Namibia telah menghasilkan kerjasama ekonomi.

"Termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, pertanian dan kerjasama teknis dan hubungan kedua negara semakin erat secara signifikan setelah Kunjungan Kenegaraan Presiden Hage Geingob ke Indonesia tahun 2018 silam, yang antara lain menghasilkan penandatanganan MoU Kerjasama Kelautan dan Perikanan serta antara Kamar Dagang dan Industri," lanjutnya.

Selain menayangkan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2021 yang disaksikan secara antusias oleh para undangan, Dubes Wisnu juga menyampaikan prioritas dan langkah-langkah yang dapat diambil di masa mendatang untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Namibia.

Media Briefing KBRI Windhoek dihadiri oleh para jurnalis media cetak dan media elektronik Namibia serta Duta Besar Designate Namibia untuk Indonesia yang baru dan para perwakilan Pejabat Kementerian Luar Negeri Republik Namibia. (*)