Syekh Ali Jaber Meninggal, Warga Pagaralam Turut Berduka
TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Kabar duka Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (14/1/2021) membuat banyak masyarakat Indonesia yang merasa kehilangan. Bahkan warga Pagaralam juga merasakan hal tersebut.
Hal ini terpantau dari sejumlah halaman media sosial di Kota Pagaralam. Ratusan masyarakat Pagaralam menyatakan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya ulama kondang ini.
Bahkan hampir semua status media sosial di Pagaralam dipenuhi dengan gambar ucapan bela sungkawa atas meninggalnya ulama yang beberapa bulan lalu ini sempat viral karena diserang saat sedang berceramah.
Wawan Septiawan (32) salah satu warga Pagaralam mengatakan bahwa meski tidak kenal baik dan belum sama sekali bertemu langsung dengan Syekh Ali Jaber tersebut, namun ia mengaku cukup sedih mendangar kabar duka tersebut.
"Saya hanya melihat ceramah almarhum di youtube saja. Namun hampir semua ceramah yang dibawakan ustad ini membuat saya terkesan dengan tata cara penyampaiannya yang lembut," ujarnya.
Lain halnya yang disampaikan Riko Saputra (38) warga Pagaralam lainnya. Ia mengagumi Syekh Ali Jaber belum lama ini sejak melihat berita penusukan yang dilakukan OTD terhadap beliau.
"Dia ini orang baik, betapa tidak beliau sudah dicelakai oleh orang itu dan nyaris merenggut nyawanya namun beliau tetap memaafkannya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber sebelum meninggal diketahui dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. Namun kabar terakhir menyatakan beliau sudah negatif Covid-19 saat tes terakhir. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |