Peristiwa Daerah

Alarm Longsor Terus Berbunyi, Wali Kota Batu Berencana Relokasi 15 KK

Kamis, 14 Januari 2021 - 19:25 | 42.33k
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat berkunjung ke lokasi bencana tanah longsor di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat berkunjung ke lokasi bencana tanah longsor di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Alarm detektor gempa dan longsor di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji Kota Batu terus berbunyi membuat Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi berencana merelokasi 11 rumah dengan 15 Kepala Keluarga di dalamnya.

Sebagai langkah awal, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi meminta kepada warga masyarakat untuk mengamankan warga yang usianya sudah udzur dan balita agar tinggal di rumah saudara yang lokasi aman dari lokasi tanah longsor.

Sebelumnya Selasa (12/1/2021) sudah terjadi tanah longsor di Dusun Brau. Tanah longsor ini mengancam beberapa rumah yang berada di dusun yang memang memiliki kontur tanah yang rawan longsor.

Dewanti-Rumpoko-MSi-2.jpg

"Situasi kondisi cuaca memang saat ini seperti ini (hujan deras), Kota Batu sangat punya potensi longsor, saya mendapatkan laporkan, warning system kita terus berbunyi, karena itu dua hari ini saya datang ke Dusun Brau ini," ujar Dewanti.

Ia menduga terjadi pergerakan didalam tanah, terlebih ada tanda-tanda alam yang terlihat, ada tembok retak karena ada sandaran tanah.

"Bahaya sekali, saya bilang ke lurah, camat dan tokoh masyarakat kalau ada orang sepuh dan anak-anak, supaya dititipkan ke saudaranya yang rumahnya aman," ujar Dewanti.

Langkah lain yang dilakukan dalam jangka pendek ini adalah menanam vertiver atau tanaman apa pun yang bisa menahan tanah.

Dewanti-Rumpoko-MSi-3.jpg

"Jangka panjangnya kalau bisa kita relokasi, tapi itu tidak mudah, warganya harus mau dipindah ke tempat yang aman. Harus disiapkan lahan relokasi dengan berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Perumahan," ujar Dewanti.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan perlu ada pembicaraan lebih lanjut dengan dinas terkait. Meskipun saat ini sudah ada lahan yang cocok untuk relokasi di dekat kandang komunal.

"Ada 11 rumah dengan 15 kepala keluarga yang bisa direlokasi, jangan sampai hal terburuk terjadi, kita harus antisipasi sejak awal," ujarnya terkait rencana warga di Gunungsari Bumiaji Kota Batu oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES