Tak Hanya Kuatkan Otot, ini Manfaat Lain Potasium Bagi Tubuh
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Potasium salah satu makromineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Setidaknya manusia membutuhkan 100 miligram potasium perhari untuk menjaga kesehatan tubuh.
Potasium bisa didapatkan pada beberapa buah-buahan dan sayuran termasuk kacang-kacangan. Diantaranya alpukat, jeruk, pisang, bayam, tomat, kacang putih.
Lantas apa saja manfaat potasium bagi tubuh?
1. Menguatkan otot
(FOTO: pexels.com/@samerdaboul)
Potasium berperan dalam menjaga pertumbuhan jaringan otot. Potasium juga dapat membantu mengoptimalkan kerja otot dan menjaganya agar tidak tegang, sehingga terhindar dari kram otot.
2.Menjaga gula darah dan tekanan darah
(FOTO: pexels.com/@wdnet)
Kekurangan potasium dapat membuat gula darah menurun. Gula darah yang terlalu rendah menyebabkan badan menjadi mudah berkeringat, sakit kepala, mudah lelah dan gemetar.
Maka disarankan penderita diabetes harus menjaga konsumsi potasium normal agar gula darahnya tetap terjaga. Selain itu, potasium juga data menjaga stabilitas tekanan darah sehingga terhindar dari risiko terkena serangan jantung dan hipertensi.
3. Menjaga kesehatan hati dan ginjal
(FOTO: medicalnewstoday.com)
Potasium berperan dalam menjaga agar hati dan ginjal bisa bekerja sebaik mungkin. Karena potasium dapat membantu proses ekskresi yang mempermudah kerja ginjal. Tapi kelebihan potasium pun tidak baik karena dapat menyerap kalsium lebih dari normal.
4. Menjaga kadar air dalam tubuh
(FOTO: pexels.com/@frank-cone-140140)
Berbeda sel tubuh, maka berbeda pula jumlah air yang diperlukan. Di sinilah peran potasium penting untuk menjaga keseimbangan air di dalam tubuh. keseimbangan air menjaga agar seluruh organ berfungsi secara optimal. Oleh karena itu kebanyakan orang memilih menyantap pisang setelah berolahraga.
5. Mengurangi stres
(FOTO: pexels.com/@nastyasensei-sens)
Jika sedang stres sangat disarankan mengonsumsi buah yang mengandung potasium. Potasium dapat meregulasi hormon di dalam tubuh termasuk hormon stes seperti kortisol dan adrenalin.
Namun bagi penderita penyakit ginjal tidak dapat memproses Potasium dengan baik, sehingga tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung potasium. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |