Pemkab Lamongan Salurkan 30 Ton Beras untuk Warga Terdampak Banjir

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Puluhan ton beras untuk bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Lamongan mulai disalurkan secara bertahap oleh Pemkab Lamongan.

Wilayah terdampak banjir yang telah menerima bantuan beras tersebut, diantaranya adalah Kecamatan Turi dan Karangbinangun.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Moh Nalikan mengugkapkan, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyiapkan 30 ton beras untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir.

"Total jumlah rumah terdampak banjir di Kabupaten Lamongan adalah sebanyak 5.877 rumah. Nantinya setiap rumah akan diberikan bantuan sebanyak 5 kg beras, sehingga Pemkab Lamongan menyediakan 30 ton beras untuk disalurkan," kata Nalikan, Kamis (14/1/2021).

Ia menyebutk 5.877 rumah yang terdampak banjir tersebar di 6 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Glagah 777 rumah, Kecamatan Deket 1.529 rumah, Kecamatan Karangbinangun 1.537 rumah, Kecamatan Turi 1.565 rumah, Kecamatan Kalitengah 419 rumah dan Kecamatan Karanggeneng 50 rumah.

"Selain bantuan beras, bakti sosial pengobatan gratis akan dilaksanakan oleh puskesmas di 6 kecamatan terdampak banjir," tuturnya.

Sementara untuk mempercepat surutnya genangan banjir, Pemkab Lamongan telah menerjunkan alat berat berupa Backhoe Amphibi serta dibantu masyarakat, untuk membersihkan eceng gondok di sepanjang sungai Bengawan Njero.

"Saat ini Backhoe Amphibi telah bergeser ke Desa Karanganom Kecamatan Karangbinangun. Penggunaan Backhoe amphibi ini sangat membantu masyarakat dalam proses pembersihan enceng gondok," ujar Nalikan terkait langkah Pemkab Lamongan mengatasi banjir di Kabupaten Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement