Peristiwa Daerah

Forum Ketahanan Bangsa Gelar Renungan Publik di Ciamis  

Kamis, 14 Januari 2021 - 17:53 | 61.74k
Dari kiri ke kanan, Toto Marwoto, Dr. Sumadi, Agun Gunandjar Sudarsa, Msi (FOTO: Lulu/TIMES Indonesia)
Dari kiri ke kanan, Toto Marwoto, Dr. Sumadi, Agun Gunandjar Sudarsa, Msi (FOTO: Lulu/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIAMISForum Ketahanan Bangsa (FKB) menggelar acara Renungan Publik Semua Bicara bertema Satu Tekad, Satu Kata, Demi Bangsa pada Kamis (14/01/2021). Acara ini diselenggarakan di Hotel Priangan dan peserta mengikuti secara virtual.

Ketua Umum FKB Ciamis, Mohamad Ijudin, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, renungan publik ini bertujuan supaya bangsa Indonesia dapat mencapai kemajuan dengan diterapkannya nilai-nilai kebangsaan.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Mulai dari instansi pemerintahan, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, mahasiswa dari berbagai kampus di Ciamis, dan elemen masyarakat lainnya. Hadir sebagai moderator Dr. Sumadi selaku Fasilitator PPWK Kabupaten Ciamis yang memandu acara tersebut berjalan lancar dan kondusif.

Dalam kesempatan tersebut, Toto Marwoto hadir mewakili Bupati Ciamis menjadi Keynote Speaker. Dalam pidatonya ia menyampaikan, sumber daya menjadi hal yang sangat penting untuk ditingkatkan, baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada di desa. Pasalnya,  semua berawal dari desa.

"Mengapa dari desa? Karena jika desanya sejahtera maka negara sejahtera. Sebenarnya tingkatan desa itu bukan yang terakhir, justru desa itu sebagai permulaan. Di mulai dari desa," ujarnya.

Tak hanya itu, ia juga menegaskan tentang keteladanan dan komunikasi yang baik antara masyarakat dan "pelayan masyarakat".

"Dengan terbangunnya sebuah komunikasi, sesulit apapun masalahnya akan terselesaikan. Juga tidak lupa untuk selalu melestarikan karakter Indonesia yang ramah tamah, sopan dan santun," tambahnya.

Sementara itu, Agun Gunandjar Sudarsa, Msi selaku Wakil Ketua Bidang Pengkajian MPR RI juga hadir menjadi Keynote Speaker dalam acara tersebut. Ia membahas mengenai toleransi dan kolaborasi.

"Toleransi dan kolaborasi menjunjung tinggi kebebasan, kebersamaan, tanpa paksaan, dan saling menjaga satu sama lain," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Silaturahmi Santri Indonesia, KH Nonop Hanafi menyuarakan tentang pentingnya demokrasi secara sehat. Demokrasi  tidak menjadi sesuatu yang menakutkan. “Indonesia harus sebisa mungkin menasionalisasikan sumber daya alam yang ada di Indonesia,” jelasnya.

Menurut Nonop, Indonesia menjadi rebutan Amerika dan Cina. Oleh karena itu, Indonesia harus bisa berdiri sendiri, maju dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang kuat. “Saya yakin Indonesia akan maju di kancah dunia," ujarnya.

Para pembicara lain di acara Forum Ketahanan Bangsa ini juga menyuarakan kemajuan bangsa. Di antaranya Kokom Komarudin, M.Pd Ketua FKUB Kabupaten Ciamis, Dandim 0613 Ciamis, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Ciamis, Ketua Muhammadiyah Kabupaten Ciamis, Ketua Persatuan Islam Kabupaten Ciamis, dan para tokoh berpengaruh di Ciamis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES