Olahraga

Cabor Sepatu Roda, Muaythai dan Woodball Segera Diplenokan KONI Banyuwangi

Kamis, 14 Januari 2021 - 17:19 | 50.95k
Olahraga sepatu roda. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Olahraga sepatu roda. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Cabang olahraga (cabor) sepatu roda, muaythai dan woodball segera diplenokan oleh KONI Banyuwangi. Rencananya akan digelar bulan ini untuk segera memastikan apakah status dari ketiga cabor baru ini diterima atau tidak.

Berdasarkan keterangan KONI Banyuwangi, cabor sepatu roda pernah di plenokan pada awal 2020 lalu bersama cabor Petanque. Akan tetapi hasil voting tertutup suara mayoritas cabor belum menyetujui sepatu roda menjadi anggota.

Sedangkan cabor muaythai baru terhitung genap 2 tahun dari awal pengajuan diri sebagai cabor anggota KONI Banyuwangi.

"Nanti akan kita Plenokan pada rapat kerja tahunan. Kita berharap 3 cabor ini bisa diterima, sehingga bisa memperkuat kontingen Banyuwangi pada Porprov 2022," kata Mukayin, Ketua KONI Banyuwangi, Kamis (14/1/2021).

Menurut Mukayin, secara teknis pleno nantinya tergantung kepada kesepakatan peserta rapat. Apakah voting dilakukan terbuka atau tertutup.

Jika terbuka, perwakilan 31 anggota KONI Banyuwangi akan langsung menyampaikan pendapatnya satu persatu terkait persetujuan mereka kepada tiga cabor calon anggota.

Namun apabila dilakukan secara tertutup, sistemnya akan mirip dengan tahun 2020 lalu. Perwakilan cabor memberikan suaranya melalui kertas suara dan dihitung di tengah pleno.

"Saya optimis ketiganya bisa menjadi cabor anggota. Jika melihat kiprah prestasi dan pembinaan mereka selama ini," jelas Mukayin.

Selain tiga cabor tersebut, sebenarnya masih ada satu cabor baru. Yakni pordasi atau berkuda. Akan tetapi sesuai aturan AD/ART, syarat minimal pleno untuk cabor baru adalah 2 tahun paska pembentukan cabor dan pengajuanya kepada KONI Banyuwangi.

Atas aturan tersebut, memungkinkan cabor pordasi baru bisa dilaksanakan plenonya pada awal 2022 mendatang.

"Awal tahun 2021 ada dua cabor baru yang sudah mengajukan diri secara lisan sebagai calon anggota KONI Banyuwangi. Yaitu cabor E-Sport dan Bela diri Sambo. Namun KONI masih belum menerima pengajuan secara administrasi keduanya," ungkap Mukayin.

Sekadar informasi, saat ini KONI Banyuwangi memiliki 31 cabor anggota. Satu cabor yaitu PABBSI dicoret karena sudah dibubarkan kepengurusanya dari tingkat pusat. Mereka yang menjadi anggota KONI berhak memperoleh dana pembinaan olahraga bersumber dari danah hibah Pemkab Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES