Pendidikan

12 Mahasiswa Universitas Ciputra Terpilih Unjuk Karya di Counture Fashion Week New York

Kamis, 14 Januari 2021 - 16:07 | 269.23k
Sejumlah mahasiswa Universitas Ciputra yang terpilih unjuk karya di Counture Fashion Week New York 2020. (Foto: UC for Times Indonesia)
Sejumlah mahasiswa Universitas Ciputra yang terpilih unjuk karya di Counture Fashion Week New York 2020. (Foto: UC for Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAUniversitas Ciputra berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan berkelas dunia bagi program studi Fashion Product Desain and Business. Tidak hanya fokus memberikan pembelajaran di dalam kampus saja, melainkan juga memberikan pengalaman nyata di dunia fesyen bahkan sampai di dunia International.

Hal ini disampaikan Marini Yunita Tanzil, B.Com.Des, M.Fashion, Ketua Program Studi Fashion Product Desain and Business (FPD) Universitas Ciputra Surabaya.

“Setiap tahunnya kami aktif ikut serta di kegiatan fashion show baik di dalam negeri seperti  Jakarta Fashion Week, Bali Fashion Trend, Surabaya Fashion Parade, di luar negeri seperti  Busan Fashion Week, New York Fashion Week,” terang Marini.

mahasiswa Universitas Ciputra a

Sebanyak 12 mahasiswa FPD Universitas Ciputra terpilih unjuk karya di Counture Fashion Week New York 2020. Salah satunya adalah Tabita Citra Tarasaschia yang akrab di sapa Tata ini mengangkat kain lurik warna biru langit dan krem dalam desain resort wear. Tata menuturkan jika dia ingin mengenalkan kain lurik khas Indonesia ke International.

Mahasiswa tidak hanya ikut menonton acara fesyen, namun karya mereka yang akan dipamerkan pada ajang bergengsi itu. Dengan demikian, mahasiswa memiliki pengalaman nyata di bidang fesyen, bahkan belajar langsung dari pelaku industri di bidang fesyen Internasional.

“Selain itu mahasiswa juga punya kesempatan untuk belajar di Fashion Intitute of Technology (FIT) dan Parsons School of Design - The New School," imbuhnya.

Marini berharap bahwa mahasiswa Universitas Ciputra akan mampu mengangkat kekayaan lokal dan karyanya mampu bersaing di kelas dunia. “Dunia fesyen Indonesia tidak akan kekurangan desainer berbakat yang bisa menembus panggung mode international. Tentu saja dengan membawa konten lokal Indonesia. Itu harapan saya. Indonesia makin dikenal di dunia fesyen," pungkas Marini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES