Ekonomi

Niat Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Peternak Milenial di Bondowoso Punya 213 Mitra

Kamis, 14 Januari 2021 - 15:43 | 223.38k
Peternak milenial di Kabupaten Bondowoso Mahrus Ali (kiri kaos hitam) saat menunjukkan bibit domba di salah satu kandang miliknya (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Peternak milenial di Kabupaten Bondowoso Mahrus Ali (kiri kaos hitam) saat menunjukkan bibit domba di salah satu kandang miliknya (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sukses dan menyejahterakan orang banyak. Itulah cita-cita Mahrus Ali (31), seorang peternak milineal di Desa Kupang Kecamatan Curahdami Bondowoso Jawa Timur. Kini usaha yang dirintisnya sudah memiliki 213 mitra.

Peternakan yang kini bernama 'Al Fatih Multi Farm' ini dirintis sejak 2016 lalu. Dalam perjalanannya, tentu mengalami pasang surut. Bahkan sempat bangkrut.

Namun motivasi untuk sukses dan menyejahterakan orang banyak tak membuatnya menyerah.

Alhasil pada tahun 2018 ia bangkit dengan bermodalkan pengalaman sebelumnya. Hingga kini ia berhasil membangun ratusan kemitraan dan memberdayakan masyarakat.

Perintis sekaligus owner 'Al Fatih Multi Farm', Mahrus Ali mengatakan, bahwa pihaknya mengusung tema peternakan modern. Bahkan tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.

Pantauan di lokasi, dari sistem keamanan, peternakan milik Mahrus sudah terpasang CCTV di kandang, kebersihan kandang sangat terjaga dan memproduksi pakan kering sendiri.

"Grafik pertumbuhannya sangat bagus. Jadi setiap tahun naiknya di atas 100 persen. Pertumbuhan penambahan bisnisnya, baik marketnya maupun populasinya," katanya.

Ushanya ternaknya tak monoton pada satu jenis ternak. Namun ada unggas dan ruminansia. Untuk unggas ada puyuh, bebek pedaging dan petelur, serta ayam ras petelur . 

"Sementara untuk ruminansianya ada domba, sapi dan kambing perah," jelasnya saat dikonfirmasi dalam sebuah acara bersama mitra di kediamannya, Kamis (14/1/2021).

Ia mulai membangun kemitraan pada tahun 2019 lalu. Ada 153 mitra untuk domba, dan sekitar 60 orang mitra untuk sapi yang sifatnya mandiri. "153 itu kita diplafoni (dimodali) BNI 46," imbuhnya.

Sementara untuk setiap mitra mendapatkan 40 ekor domba. Dimana setiap 60 hari sekali panen. Mitra cukup menyediakan kandang. "Pakan, bibit, kesehatan dan pendampingan dari kita," terangnya. 

Sementara total populasi domba miliknya sekitra 14.300. Adapun populasi untuk kemitraan berada di angka sekitar 7.000.

Dari usahanya itu, di memperoleh omset setiap bulan hampir menyentuh Rp 2 miliar. Bahkan dari puyuh dan unggas saja sekitar Rp 900 juta. "Belum sapi dan domba. Perbulan itu sekitar Rp 1,5 miliar sampai Rp 1,7 miliar," terangnya.

Sementara itu, Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bondowoso, Murjana sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukanan Mahrus. 

Karena hal itu sangat membantu swasembada daging di Bondowoso. "Apalagi Bondowoso menjadi lumbung ternak di Jatim," terangnya.

Ia berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan. Karena dalam peternakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yaitu breeding (pembiakan), fattening (penggemukan),  pakan dan market (pangsa pasar).

"Untuk market, Al Fatih Farm sudah mumpuni. Jangkauannya luas. Baik di regional maupun di luar Jawa Timur. Kita juga sudah masuk Bandat Lampung dan Kalimantan, Bali dan Jawa Barat paling banyak," terangnya.

Dia berharap ke depan Al Fatih Multi Farm ini bisa dikembangkan menjadi lahan edukasi ternak bagi masyarakat.

"Ini luar biasa. Karena kita mengharapkan ke depan terus muncul peternak milenial," harapnya saat ditemui di lokasi yang sama.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Peternakan, populasi ternak di Bondowoso ada 229.000 ekor sapi, 48.000 ekor kambing dan 41.000 ekor domba.

Sekedar tambahan, peternakan Al Fatih Multi Farm yang digagas peternak milineal ini menyelenggarakan family gathering dengan sejumlah mitra di Bondowoso. Mitra terbaik mendapatkan hadiah langsung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES