Pendidikan

Minimalisir Risiko Bencana di Pesantren, LPBI NU Kabupaten Malang Gelar Pelatihan

Kamis, 14 Januari 2021 - 14:36 | 46.07k
Suasana pelatihan yang digelar LPBI NU Kabupaten Malang. (Foto : Binar Gumilang / TIMES Indonesia)
Suasana pelatihan yang digelar LPBI NU Kabupaten Malang. (Foto : Binar Gumilang / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama atau LPBI NU Kabupaten Malang menggelar pelatihan bagi madrasah, sekolah dan pesantren.

Pelatihan yang bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Malang tersebut bertujuan untuk meminimalisir risiko berbagai jenis bencana alam di lembaga pendidikan tersebut.

Ketua LPBI NU Kabupaten Malang, Rurid Rudianto menjelaskan terkait latar belakang serta tujuan menggelar pelatihan bersama sekolah maupun lembaga pendidikan.

"Pelatihan ini dalam rangka untuk menerapkan pendidikan aman bencana di sekolah, madrasah dan Pondok Pesantren," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (14/1/2021).

Lebih lanjut dia mengatakan, ada tiga pilar penyampaian yang diberikan kepada seluruh peserta pelatihan. Ini dimaksudkan untuk dipahami dan dapat diimplementasikan.

"Tiga pilar itu yakni fasilitasi sekolah aman, manajemen penanggulangan bencana di sekolah dan Pendidikan pencegahan serta pengurangan risiko bencana," ungkapnya.

Menurutnya, lembaga pendidikan juga melengkapi kebutuhan sarana serta prasarana dalam rangka melakukan meminimalisir risiko bencana alam.

"Yang paling penting adalah lembaga pendidikan mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana, hingga masa pemulihan," tuturnya.

"Sebagai contoh, saat gempa bumi harus mencari tempat paling aman. Apabila bisa, dilakukan evakuasi melalui jalur yang telah ditentukan," sambungnya.

Dia menyebutkan, output dari pelatihan yang digelar LPBI NU Kabupaten Malang kepada Sekolah, Madrasah dan Pesantren nantinya dapat memberikan pemahaman, sehingga dapat meminimalisir risiko bencana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES