Pendidikan

Lima Mahasiswa Unusa Raih Juara LoKreatif Tingkat Nasional

Kamis, 14 Januari 2021 - 14:16 | 26.87k
Mahasiswa Unusa Devaldi Akbar Suryadi menunjukkan aplikasi Planetarium Glass yang meraih juara satu Lomba Nasional Kreativitas Mahasiswa LO KREATIF 2020, Kamis (14/1/2021).(Foto: Dok.Humas Unusa)
Mahasiswa Unusa Devaldi Akbar Suryadi menunjukkan aplikasi Planetarium Glass yang meraih juara satu Lomba Nasional Kreativitas Mahasiswa LO KREATIF 2020, Kamis (14/1/2021).(Foto: Dok.Humas Unusa)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Lima Mahasiswa dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) meraih juara satu Lomba Nasional Kreativitas Mahasiswa LO KREATIF 2020 (LoKreatif 2020) diselenggarakan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VII Jawa Timur.

Lima mahasiswa yang meraih juara antara lain Devaldi Akbar Suryadi, Rr. Fadila Kusumaning Ayu, Nur Fauziah, Zahrotul Jannah dan Tri Nadia Ningsih. Kelima mahasiswa ini membuat aplikasi Planetarium Glass.

Planetarium Glass merupakan salah satu aplikasi pembelajaran planet-planet pada saat Covid-19 dengan teknologi Augmented Reality (AR).

Salah satu mahasiswa, Devaldi Akbar Suryadi menjelaskan ide ini berawal dari Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang tidak lolos sehingga kita coba maju ikut lomba ini.

UNusa 1

"Dari kegagalan itu kami terus mengembangkan aplikasi ini untuk akhirnya kami lolos dan masuk semi final," ucap Devaldi, Kamis (14/1/2021).

Devaldi menjelaskan aplikasi ini guna membantu pembelajaran anak sekolah dasar tentang planet dengan bantuan aplikasi AR. Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini membuat guru dalam pembelajaran sains. "Jadi siswa akan lebih mudah untuk memahami pembelajaran planet," ucapnya.

Dalam aplikasi Planetarium glass ke gambar akan keluar objek tiga dimensi (3D) serta penjelasan dari tiap objek. "Misal kartu objek bumi, akan keluar juga animasi bumi berputar secara tiga dimensi disertai penjelasan planet bumi seperti apa," jelas Devaldi.

Devaldi berharap melalui aplikasi ini dapat membantu literasi anak-anak terutama pada bidang sains di Indonesia rendah sekali menurut data PISA oleh OECD. "Jadi kami ingin membantu anak-anak serta tenaga pendidik untuk belajar bidang sains yang mudah dimengerti apalagi saat pandemi sepert ini," ungkap mahasiswa Unusa tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES