Sudah Tiga Bulan, PT BS Terlantarkan Proyek Perontok Padi di Pulau Morotai

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Sudah tiga bulan atau terhitung sejak 13 Oktober 2021 Power Thresser Mobile atau mesin perontok padi dibiarkan terlantar oleh Kontraktornya PT Bahagia Sejahtera (PT BS) di halaman Dinas Pertanian Pulau Morotai, Maluku Utara.

Hal itu membuat Dinas Pertanian belum dapat menyalurkan mesin tersebut ke para petani yang membutuhkan karena. Saat ini, sejumlah alatnya belum dirakit dan dibiarkan begitu saja. 

"Mesin perontok padi itu adalah proyek tahun 2020 dari Kementerian Pertanian dan Ketahanan Pangan RI. Kami terima sejak tanggal 13 oktober 2020 dari Kontraktornya PT Bahagia Sejahtera," ungkap Kasie Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispertan Pulau Morotai, Muh. Ali Agung U. Pono, Kamis (14/1/2021) sore.

Hingga saat ini Dispertan atau Kasie Tanaman Pangan dan Hortikultura belum bisa salurkan ke kelompok tani karena, masih menunggu teknisi dari pihak ke tiga datang untuk memasang alatnya sebagian yang masih terpisah.

"Jumlah mesin perontok padi ada 5 unit. Pada saat di turunkan dan diserahkan ada 3 unit yang bagian bagian alatnya terpisah. Seperti mesin dan rodanya," terang Ali.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Kadispertan) Pulau Morotai, Anwar Husen berharap agar bantuan tersebut secepatnya dapat di salurkan, karena bila ditinggalkan lama diluar begitu kemudian kenai hujan dan matahari maka, mesin akan rusak.

"Harapannya teknisi dari pihak ketiga segera didatangkan untuk merakitnya, agar alat power thresser mobile atau mesin perontok padi sudah bisa di manfaatkan oleh petani di Pulau Morotai," ujar Kadispertan Anwar Husen. (*).

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement