Peristiwa Nasional Vaksin Covid-19

Vaksinasi di Jawa Timur, Ketua DPRD Jatim: Ini Ikhtiar

Kamis, 14 Januari 2021 - 12:44 | 25.36k
Ketua DPRD Jatim, Kusnadi saat melakukan sambutan dalam kegiatan vaksinasi Jatim, Kamis  (14/1/2021). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Ketua DPRD Jatim, Kusnadi saat melakukan sambutan dalam kegiatan vaksinasi Jatim, Kamis (14/1/2021). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Hari ini, Kamis (14/1/2021) untuk pertama kalinya Provinsi Jawa Timur melaksanakan vaksinasi. Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut Ketua DPRD Jatim, Kusnadi memberikan beberepa pesan kepada masyarakat Jatim agar tidak ragu melakukan vaksinasi.

Dalam pidatonya, Kusnadi mengatakan bahwa vaksinasi adalah bagian dari ikhtiar. Penyakit seperti Covid-19 adalah bagian dari rezeki yang berupa ujian yang diberikan oleh tuhan, sehingga sebagai umat manusia dan makhluk tuhan kata Kusnadi,  dengan adanya penyakit tersebut bisa kembali mengingat Tuhan. 

"Karena ini adalah yang diberikan berupa penyakit, maka kita patut berikhtiar, tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, Allah memberikan penyakit juga pasti akan memberikan obatnya," ujar Kusnadi.

Salah satu bentuk usaha yang dilakukan oleh manusia untuk bisa selesai dari pandemi covid-19 kata Kusnadi adalah melahirkan ilmu kedokteran salah satunya berupa vaksin. "Kita sebagai umat manusia bahwa segala sesuatunya pasti ada cara untuk menyelesaikan, tergantung dari ikhtiar, bagaimana ikhtiar itu bisa kita lakukan," urainya.

Kusnadi mengatakan, vaksinasi  yang dilakukan oleh tokoh-tokoh di Jatim itu adalah sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah kepada rakyat Jawa Timur. Apabila ada dampak-dampak negatif yang ditimbulkan usai vaksinasi tersebut kata Kusnadi, biarlah pemerintah dan tokoh-tokoh penting yang menanggung akibatnya pertama kali.

"Kami tidak mau kemudian rakyat terlebih dahulu divaksin yang nantinya rakyat menerima akibatnya terlebih dahulu. Biarkan kami, yang mewakili seluruh rakyat jatim kalau nanti ada dampak negatif kami yang akan menerima dampaknya," jelasnya.

Menurutnya, tidak ada keberhasilan yang seratus persen. Bahkan kata Kusnadi,  BPOM sendiri mengatakan bahwa keberhasilan vaksinasi sekitar 90 persen . "Karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Tapi sebagai manusia kita patut beriktiar,"

Vaksinasi hari ini yang juga dilakukan oleh DPRD Jatim yang dalam hal ini dilakukan oleh  Wakil DPRD Jatim, Sahat Simanjutak adalah sebagai percontohan dalam rangka menghimbau seluruh masyatakat Jatim untuk melakukan vaksinasi.

"Jika waktunya kita diminta untuk melakukan vaksinasi maka mari lah  kita melakukan vaksinasi Covid-19 ini adalah salah satu ikhtiar, tanpa usaha kita tidak akan pernah mendapatkan keberhasilan, apalagi ini penyakit," tutup Ketua DPRD Jatim itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES