Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pemkot Blitar Siapkan RS Darurat

TIMESINDONESIA, BLITAR – Kota Blitar terus mencatat tambahan pasien Covid-19 setiap harinya. Hal itu membuat Pemerintah Kota Blitar mengambil langkah antisipasi dengan menyiapkan dua Rumah Sakit darurat.

Hakim Sisworo, Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar mengatakan, pihaknya telah menyiapkan RS darurat  yaitu di Puskesmas Kepanjen Kidul dan Asrama Dosen Poltekes Kota Blitar.

"Kami juga siapkan sebagai antisipasi , agar pasien Covid-19 bisa mendapatkan perawatan secara baik oleh tenaga kesehatan," kata Hakim,  Kamis (14/1/2021).

Hakim menyebutkan, Rumah Sakit rujukan RSUD Mardi Waluyo saat ini sudah tidak lagi bisa menampung pasien Covid-19.  Karena telah mencapai jumlah maksimum kapasitas.

"Maka perlu kami antisipasi dengan menyiapkan RS Darurat," tambahnya. 

Hakim mengatakan, pihaknya juga berencana menyiapkan rumah isolasi alternatif. Rencananya rumah isolasi alternatif ini akan ditempatkan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 03 Kota Blitar di jalan Ciliwung, Tanggung, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.

"Perkembangan Covid-19 tidak bisa diprediksi jadi kami harus melakukan langkah-langlah antisipasi. Salah satunya menyiapkan rumah isolasi alternatif," urainya. 

Menurut Hakim, kapasitas di rumah isolasi yang telah disiapkan sebelumnya sudah mulai penuh. Pihaknya khawatir Rumah Isolasi tersebut tidak lagi dapat menampung pasien Covid-19.

"Saat ini Kota Blitar hanya memiliki satu rumah isolasi yakni asrama Poltekes Kota Blitar di jalan Dr. Soetomo, Kecamatan Sananwetan. Rumah isolasi itu memiliki  kapasitas sebanyak 122 pasien," jelas Satgas Covid-19 Kota Blitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement