Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Pangandaran Meningkat Tajam
Kamis, 14 Januari 2021 - 12:30 | 8.27kTIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Kasus Covid-19 di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terus meningkat. Pada minggu sebelumnya terdapat 81 kasus aktif, kini naik lebih dari 2 kali lipat menjadi 172 kasus. Dapat disimpulkan terjadi kenaikan sebanyak 91 kasus aktif baru selama seminggu terakhir di Kabupaten Pangandaran.
Berdasarkan informasi dari website Satgas Covid-19 Pangandaran, total kasus terkonfirmasi di Kabupaten Pangandaran adalah sebanyak 353 kasus. Sebanyak 172 orang di antaranya adalah kasus aktif, 170 pasien sembuh dan 11 yang dinyatakan meninggal.
Adapun mengenai persebaran kasus Covid-19, Kecamatan Langkaplancar menjadi Kecamatan dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi dengan jumlah 26 kasus. Disusul oleh Kecamatan Pangandaran dan Parigi yang masing-masing terdapat 25 dan 24 kasus. Sementara, untuk kasus paling sedikit adalah Kecamatan Cimerak yaitu terdapat 3 kasus aktif.
Meningkatnya kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pangandaran tersebut dapat terjadi oleh beragam faktor. Salah satu faktor penyebab dari kenaikan kasus tersebut yakni rendahnya kesadaran masyarakat Kabupaten Pangandaran dalam menggunakan masker.
Tingkat kepatuhan memakai masker di Kabupaten Pangandaran disebut paling rendah se-Jawa Barat dengan angka 55,4 persen. Angka tersebut didapatkan dari aplikasi Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) yang digunakan khusus mendata tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, yang dirilis pada akhir tahun 2020 .
Oleh karena kenaikan kasus ini, Dinas kesehatan Kabupaten Pangandaran menyerukan agar masyarakat tidak abai terhadap penerapan 3 M. "Ayo jangan kendor, lakukan 3M! Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak", pesan satgas Covid-19 Kabupaten Pangandaran. (*)
pangandaran covid-19 jombang pangandaran
Publisher | : Rizal Dani |