Peristiwa Nasional Vaksin Covid-19

Viral Pesta Raffi Ahmad Usai Vaksin, dr Reisa: Tetap Disiplin Patuhi Prokes

Kamis, 14 Januari 2021 - 12:26 | 42.73k
Juru bicara vaksinasi Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro.
Juru bicara vaksinasi Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro.
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Juru bicara vaksinasi Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengimbau para penerima vaksin Covid-19 untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. 

"Semua orang harus disiplin protokol kesehatan, termasuk yang sudah divaksinasi. Yuk saling mengingatkan: protokol kesehatan dan vaksinasi, jadi satu kesatuan untuk jadi benteng perlindungan diri kita dari COVID-19," tulis dr Reisa, dalam akun Twitternya, Kamis (14/1/2021). 

Komentar ini diunggah dr Reisa, tak lama setelah warganet mengomentari Raffi Ahmad yang kurang taat protokol kesehatan beberapa jam usai menerima vaksin Covid-19. Raffi jadi salah satu penerima vaksin COVID-19 pertama yang disuntik di Istana Negara, Rabu (13/1/2021).
Tweet-dr-reisa.jpg Twit dr Reisa Broto Asmoro

Sebagai informasi, program vaksinasi Covid-19 Indonesia, telah dimulai pada 13 Januari 2021. Vaksinasi perdana di Indonesia menggunakan vaksin COVID-19 CoronaVac, Sinovac, yang sudah mendapat persetujuan penggunaan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Untuk membentuk antibodi secara maksimal, proses penyuntikan vaksin CoronaVac dilakukan dua kali.

Ketua ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) Prof Dr Sri Rezeki S Hadinegoro menyampaikan bahwa setelah menerima dosis pertama vaksin, antibodi tak akan langsung terbentuk dan meningkat drastis. Karena itu, dibutuhkan dua kali suntik agar antibodi bisa maksimal. 

"Paling tidak setelah dua kali suntik, paling tidak 14 hari sampai 1 bulan itu baru maksimal antibodinya. Makanya di tentang itu, orang ini masih rentan maka masker tidak boleh lepas," ungkapnya.

Program vaksin Covid-19 tahap pertama ini pemerintah telah membuat daftar prioritas penerima vaksin. Kelompok prioritas pertama adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan, TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lain.

Presiden RI Jokowi sudah menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19. Hal itu dilakukan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa vaksin dari China tersebut adalah aman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES