Efektifkan PJJ, SMPN 4 Cilacap Optimalkan Peran SMO
TIMESINDONESIA, CILACAP – Untuk mengefektifkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) tim dari Social Media Officer (SMO) melakukan pendampingan terhadap para guru SMPN 4 Cilacap, Jawa Tengah saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Teknisnya, tim SMO standby di ruangan saat guru melaksanakan PJJ, sehingga sewaktu-waktu memerlukan bantuan teknis, segera tertangani.
Koordinator Standar Proses Pembelajaran SMPN 4 Cilacap Shepsi Indah Susasnti menyampaikan bahwa, Kamis (14/1/2021) menyampaikan, model pembelajaran dengan membagi materi dan tugas, kemudian siswa membaca dan mengerjakan, sangat kurang efektif karena hanya sekitar 50-60 persen siswa yang berperan aktif. Untuk itu, pengawasan PJJ harus ditingkatkan.
“Pembelajaran tatap muka secara daring, kita menggunakan video conference dengan Google Meeting karena mudah diakses oleh siswa. Pendampingan secara penuh kita lakukan kepada guru yang mengajar dan work from office (WFO),” jelas Shepsi.
Koordinator SMO, Landung Baskoro berharap, dengan pendampingan ini, pembelajaran tatap muka secara daring dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
“Tujuan akhirnya, kami ingin memberikan pelayanan terbaik dalam PJJ untuk siswa, sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik,” ujar Landung.
Seperti diketahui, sebuah ruangan kelas SMP Negeri 4 Cilacap disulap menjadi layaknya kantor operator costumer service daring. Sepuluh guru tampak menghadapi laptop masing-masing dan bercakap-cakap dengan siswa yang berada di layar monitor.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, duduk berjarak dan mengenakan masker, mereka melaksanakan pembelajaran daring secara serentak dari ruang kelas, sedangkan siswa berada di rumah masing-masing.
Pemandangan itu berlangsung di SMP Negeri 4 Cilacap sejak Senin (11/1/2021). Sesuai Instruksi Bupati Cilacap Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Untuk Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid -19) di wilayah Kabupaten Cilacap, menjadikan pembelajaran tatap muka yang sedianya akan dilaksanakan mulai Januari 2021, akhirnya ditunda.
Kepala SMP Negeri 4 Cilacap Sarwadi, Kamis (14/1/2021) mengungkapkan, para guru dalam melaksanakan PJJ di sekolahnya sengaja dilakukan pendampingan, agar kualitas pembelajarannya menjadi lebih baik dan terpantau.
“PJJ daring di semester 2 tidak mudah. Motivasi dan partisipasi siswa sudah terlanjur menurun. Oleh karena itu, inovasi sangat dibutuhkan selain kualitas pembelajaran, juga pengawasan pembelajaran. Karenanya, kami melakukan pendampingan PJJ ini” jelas Sarwadi.
Ia menambahkan, partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran di semester 1 masih rendah, sehingga harus dicari solusinya apakah penjadwalan, inovasi pembelajaran, pengawasan, atau faktor yang lain.
“Harapannya semester 2 keaktifan siswa dalam pembelajaran dapat meningkat sampai mendekati 100 persen,” kata Sarwadi, Kepala SMPN 4 Cilacap. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |