Peristiwa Nasional Vaksin Covid-19

Wagub Jatim Emil Dardak Terima Suntikan Dosis Pertama Vaksin Covid-19

Kamis, 14 Januari 2021 - 10:33 | 36.82k
Wagub Jatim Emil Dardak saat menerima suntikan pertama vaksin Covid-19, Kamis (14/1/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Wagub Jatim Emil Dardak saat menerima suntikan pertama vaksin Covid-19, Kamis (14/1/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Wagub Jatim Emil Dardak menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya Kamis (14/1/2021).  Penyuntikan pertama vaksin Sinovac buatan perusahaan China ini menandai pelaksanaan vaksinasi di Jatim.

Emil sebagai Wakil Gubernur Jatim menggantikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang tengah menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif Covid-19. 

Berdasarkan pantauan TIMES Indonesia di lapangan, Wagub Emil menjalani serangkaian proses cek kesehatan sebelum menerima suntikan vaksin. Ia nampak berkonsultasi dengan tim dokter. 

Sebelum proses penyuntikan, Emil terlihat berkonsultasi dengan tim dokter tentang kondisi kesehatannya secara keseluruhan di meja dua.

Emil didampingi sang istri Arumi Bachsin. Ketua Tim Penggerak PKK tersebut terlihat memberikan semangat. Proses cek kesehatan berjalan cukup lama sekitar 15 menit. 

Setelah lolos cek kesehatan, Emil menuju meja 3 dan mengambil tempat duduk di depan layar bertuliskan Vaksin Aman dan Halal. Emil disuntik vaksin di lengan bagian kiri. Penyuntikan dilakukan oleh tim vaksinator. 

Selanjutnya, setelah Emil, suntikan vaksin diberikan kepada Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim M Dhofir dan beberapa tokoh penting lainnya. Total ada 22 orang 

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa mengikuti berjalannya proses vaksinasi secara virtual. Gubernur Khofifah menyampaikan, saat ini pihaknya sedang melakukan isolasi. 

"Saya dan Kadinkes sedang menyempurnakan isolasi. Namun saya tetap melakukan koordinasi bagaimana Jatim dan provinsi lain serentak melakukan vaksinasi," ucap Khofifah. 

Ia melanjutkan, vaksinasi selanjutnya besok dilakukan di Surabaya Raya (Surabaya, Gresik dan Sidoarjo). 

Gubernur Khofifah juga mengapresiasi komitmen Forkopimda di Jatim, informal leader, formal leader, tokoh profesi, dan tokoh agama untuk mensukseskan vaksinasi. 

"Komitmen ini akan menjadi penguat bagi semuanya," imbuh Khofifah. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua IDI Jatim dr Sutrisno, mengatakan angka kematian di Jatim masih tinggi. Namun dalam tempo satu tahun, badan dunia dan company besar bisa membuat vaksin. 

"Padahal normalnya 5-10 tahun. Jadi bagi dunia medis ini luar biasa," kata Sutrisno. 

Ia meminta seluruh masyarakat Jatim kompak, jangan takut vaksinasi. Ia juga mengingatkan, vaksin Covid-19 adalah harapan namun vaksin bukan berarti menyelesaikan masalah. Maka, tetap menjaga 3M sebagai suatu kebiasaan hidup. "Vaksin adalah pemelihara kelangsungan hidup," imbuhnya.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES