Tantriana Sari, Women of The Year Probolinggo Raya 2020

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Tantriana Sari adalah bupati perempuan pertama di Probolinggo, Jatim. Saat pertama dilantik pada 20 Februari 2013, usianya masih 29 tahun. Istri politisi Nasdem, Hasan Aminuddin itupun disebut sebagai bupati perempuan termuda se-Indonesia.

Ia meneruskan pemerintahan dari suaminya setelah menang Pilkada 2012. Berpasangan dengan Timbul Prihanjoko. Kinerja yang baik dalam melayani masyarakat membuat ibu dari tiga anak ini kembali dipercaya untuk jadi Bupati Probolinggo periode kedua.

Menjadi bupati perempuan pertama di usia muda, perempuan kelahiran Ponorogo 1983 ini mempersembahkan banyak prestasi untuk Kabupaten Probolinggo.

Selama periode pertama menjabat, perempuan kelahiran Ponorogo ini mendapatkan 39 penghargaan. Tiga penghargaan masing-masing pada 2013 dan 2014, enam penghargaan di 2015, sembilan penghargaan di 2016 dan delapan penghargaan di 2017.

Pada 2018, Tantriana Sari mendapatkan 10 penghargaan sebagai Bupati Probolinggo di banyak bidang dan semua level. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI atas laporan keuangan pemerintah daerah, tak pernah absen diperoleh.

Setahun pertama periode kedua menjabat, Pemkab Probolinggo memperoleh 18 penghargaan. Sederet prestasi tersebut, diraih Tantriana Sari tanpa meninggalkan tugas sebagai ibu rumah tangga, dan ibu dari tiga buah hatinya bersama Hasan Aminuddin.

"Menjadi bupati tidak mudah. Tapi bukan berarti tidak mungkin. Kuncinya adalah menikmati dan menyukuri. Kembalikan bahwa semua itu amanah. Entah sebagai bupati, istri maupun sebagai ibu,” katanya dalam wawancara bersama TIMES Indonesia.

Mengenai sederet prestasi yang diraih selama periode pertama, Tantriana menganggapnya sebagai prestasi bersama di lingkungan Pemkab Probolinggo, bukan pribadi. “Saya tidak bekerja sendiri. Dan doa masyarakat penting,” ujar bupati yang gemar berolah raga ini.

Di tengah Pandemi Covid 19, Tantriana Sari bersama Satgas yang dibentuk, bekerja ekstra keras. Mencegah dan mengendalikan penyebaran virus. Sampai dia sendiri sempat terinfeksi dan menjalani isolasi. Karena beberapa faktor inilah, Anugerah TIMES Indonesia menyematkan predikat Women of the Year Probolinggo pada beliau. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement