Peristiwa Daerah

Pemkab Banyuwangi Salurkan 46 Ribu Bantuan Tunai dari Kemensos

Kamis, 14 Januari 2021 - 06:53 | 29.93k
Bupati Anas menyalurkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat. (Foto: Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
Bupati Anas menyalurkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat. (Foto: Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebanyak 46.721 keluarga penerima manfaat (KPM) di Banyuwangi mulai menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Total nilai bansos tahap 10 yang disalurkan ini mencapai  Rp14,16 miliar.

Bupati Abdullah Azwar Anas menyerahkan secara simbolis BST tersebut kepada para perwakilan penerima, Rabu (13/1/2021). Penyerahan dilakukan Anas di dua desa, yakni di Desa Gambiran Kecamatan Gambiran dan Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar. Acara penyerahan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Alhamdulillah pencairan BST tahap 10 ini sudah mulai disalurkan. Saya ingin menyampaikan pesan Presiden Jokowi kepada Bapak/Ibu, tolong manfaatkan dananya dengan baik, untuk beli sembako, beli kebutuhan sehari-hari,” ujar Anas saat membagikan BST di Balai Desa Tembok Rejo Muncar.

“Jadi jangan dipakai untuk beli, misalnya, rokok. Ini juga pesan yang disampaikan Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini, manfaatkan dana dengan baik,” imbuh Anas.

Bupati Anas a

Sebelumnya, sejak awal pandemi hingga akhir tahun 2020 ini telah disalurkan dana bansos, baik dari pemerintah pusat, pemprov hingga pemkab kepada warga terdampak covid 19.

“Masa pandemi ini menjadi masa yang sulit untuk kita semua. Semoga dana yang didapatkan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok,” ujar Anas.

Pada kesempatan itu Anas juga kembali mengingatkan kepada warga agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mengingat, laju penyebaran covid-19 di Banyuwangi masih cukup tinggi, dengan kasus kematian yang masih terjadi.

Bahkan, dengan haru Anas menyebutkan jika Plt. Kepala Dinas Sosial Lukman Hakim, yang biasanya mengurusi perihal bantuan sosial juga meninggal akibat Covid 19.

“Sungguh Covid 19 bisa menjangkiti siapa saja. Maka kita harus tetap waspada, tetap jaga kesehatan dan jangan lupa pakai masker. Untuk yang sepuh-sepuh (tua-red) dan yang ada penyakit bawaan, mari kita jaga karena rentan bila terinfeksi Covid-19," kata Anas.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Banyuwangi, Bambang Sungkono menambahkan bahwa BST Kemensos tahap kesepuluh ini disalurkan kepada 46.721 KPM.

“Nominalnya, tiap keluarga mendapatkan Rp. 300 ribu perbulannya. Rencananya program ini akan bergulir setiap bulan sampai bulan Desember mendatang,” kata Bambang. 

Selain program BST, Kemensos juga mengucurkan program bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi 109.769 KPM di Banyuwangi. Nilainya mencapai Rp. 21, 9 milyar.

"Masing-masing KPM mendapatkan BPNT senilai Rp. 200 ribu per bulannya,” ujar Bambang.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Banyuwangi Vicky Vidianto selaku pihak penyalur BST,  mengatakan bahwa pembagian BST ke KPM tahap 10 ini ditargetkan berlangsung selama 6 hari. Pembagian telah dilakukan sejak 9 Januari 2021 lalu.

"Sejak sabtu lalu kita sudah membagikan BST ini kepada keluarga Penerima manfaat, sampai saat ini sudah 75% telah terbagikan, semoga pembagian ini dapat berjalan dengan lancar hingga 100%" ucap Vicky.

Vicky menambahkan, kepada masyarakat penerima KPM yang tidak dapat hadir hari ini dapat mengambilnya di kantor pos di tiap-tiap kecamatan.

"Untuk masyarakat yang berhalangan hadir mungkin sakit, dapat mengambil BST ini melalui kantor pos di kecamatan terdekat,. Bisa juga diantar ke rumah penerima oleh petugas," tandas Vicky. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES