Peristiwa Daerah Vaksin Covid-19

80 Relawan Khofifah Siap Disuntik Vaksin Covid-19

Rabu, 13 Januari 2021 - 22:36 | 36.37k
Anggota Relawan Khofifah, Yusub Hidayat, Rabu (13/1/2021). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Anggota Relawan Khofifah, Yusub Hidayat, Rabu (13/1/2021). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, SURABAYAVaksinasi Covid-19 di Jawa Timur pertama bakal berlangsung Kamis (14/1/2021) esok di Gedung Negara Grahadi. Sejumlah pejabat Pemprov Jatim bersama tokoh masyarakat maju sebagai orang pertama yang mendapatkan suntikan sebagai bentuk keteladanan. 

Aksi maju suntik vaksin ini seolah menjadi pemantik bagi lapisan masyarakat. Tak tanggung-tanggung, 80 orang Relawan Khofifah juga turut menyatakan kesiapan. 

"Kami sebagai Relawan Khofifah yang sudah siap divaksinasi. Insya Allah 80 Relawan Khofifah khususnya yang ada di Surabaya. Jika mendapat ruang, kami siap divaksin tahap pertama," terang perwakilan Relawan Khofifah, Yusub Hidayat, Rabu (13/1/2021). 

Kendati masih dalam bentuk kesiapan Dan belum kepastian, Yusub memastikan  sampai detik ini Relawan Khofifah sudah siap untuk divaksin. 

"Tapi kita ingin menunjukkan kalau memang ada ruang bagi kita dikasih tempat oleh pemerintah dalam hal ini gubernur, kami adalah orang Relawan Khofifah yang siap divaksinasi," sambungnya.

Setelah divaksin, Relawan Khofifah juga siap melakukan sosialisasi kepada relawan dan pada masyarakat secara luas yang ada di Jatim bahwa vaksin tidak berbahaya. 

Yusub mengaku, Relawan Khofifah memang menyambut baik dengan adanya vaksinasi di Jawa Timur. Termasuk mengapresiasi kesiapan tokoh-tokoh menjadi telada bagi masyarakat luas. 

"Dengan banyaknya besok tokoh-tokoh divaksin ini, ini menyampaikan kepada masyarakat bahwa vaksin ini tidak seperti isu-isu yang tidak baik. Isu-isu yang membuat khawatir ketika divaksin," ucapnya. 

Namun, lanjutnya, adanya vaksin ini adalah salah satu upaya itikad baik dan ikhtiar agar pandemi ini segera usai. Yusub berharap ketika vaksin sudah mulai bergerak ke bawah, masyarakat bisa menyambut dengan baik. 

"Insya Allah ini tidak ada kekhawatiran apapun. Tidak ada seperti nanti pemberitaan seperti vaksin yang pernah disampaikan. Insya Allah ini sudah memenuhi penelitian yang luar biasa oleh pakarnya," jelasnya. 

Lantas, apakah pertimbangan Relawan Khofifah memiliki niat tersebut? Mengingat politikus PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning justru menolak dan malah siap membayar denda? 

Yusub menegaskan, pandemi memberikan efek luar biasa. Efek ekonomi, efek pendidikan, dan sebagainya. Dengan vaksin, ia berharap pandemi segera usai. 

Maka, pihaknya meyakinkan masyarakat harus mempunyai keberanian dan keyakinan. Sebab, suatu keyakinan menghilangkan keraguan. 

"Ini saya berharap kita sudah menyiapkan diri untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa Vaksinasi Covid-19 ini tidak berbahaya. Hari ini sudah ditunjukkan Pak Jokowi. Apa yang disuntikkan kepada Pak Jokowi sama dengan yang disuntikkan pada rakyat, tidak ada perbedaan," kata anggota Relawan Khofifah ini. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES