Air Irigasi Meluap, Lumpur Genangi Sawah Warga di Bondowoso

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sawah milik warga di Desa Suger Lor Kecamatan Maesan Bondowoso tergenang lumpur. Hal itu disebabkan air irigasi meluap di Jalan Raya Jember-Bondowoso karena beton gorong-gorong sempit dan ada kiriman sampah dari hulu.

Tak hanya menggenangi sawah, air bercampur lumpur juga meluap ke jalan raya dan mengganggu pengendara yang sedang melintas.

Salah seorang warga Dusun Krajan Bawah Desa Suger Lor, Fery Agus Ramadhan mengatakan, bahwa sampah-sampah juga menumpuk di sawah hingga sebagian tanaman rusak.

"Kan hujannya lebat. Ada sampah kayu, sadel termasuk sampah rumah tangga. Sehingga tersumbat," jelasnya.

Selain itu kata dia, gorong-gorong kecil. Sementara irigasi yang ke sebelah timur dusun Krajan tanahnya sudah naik.

"Sudah tinggi. Sehingga perlu normalisasi. Biasanya agak dalam, sekarang banyak lumpur dan batu. Jadinya naik. Sehingga irigasinya tidak lancar," jelasnya, Rabu (13/1/2021).

Di sisi lain, dam pembagian air terlalu dekat dengan gorong-Gorong. Sehingga air menabrak bagian pinggir dan berputar-putar. 

"Air ini luapan juga ke jalan raya. Masuk ke lahan sebelah barat jalan," imbuh Fery saat dikonfirmasi.

Sehingga kata dia, tanaman sawi dan kubis milik warga rusak. "Banyak tanaman tergenang sampah," jelasnya.

Untuk aliran air yang ke arah timur juga mampet. Padahal warga butuh pemupukan untuk musim tanam tahun ini. Itu untuk mengairi lahan sekitar 40 hektar.

Sementara yang bisa dilakukan warga adalah membersihkan gorong-gorong yang tersumbat menggunakan besi. 

"Setiap hujan pasti air meluap. Sementara untuk pembungan warga tidak bisa mengangkat besinnya. Terlalu berat," imbuhnya.

Warga Suger Lor berharap, gorong-gorong beton diperbesar agar ridak terjadi lagi air irigasi meluap. "Air ini kiriman dari dua sungai. Yakni dari Desa Gambangan. Makanya perku solusi," harapnya. (*)