Palsukan Tanda Tangan, Mantan Kepala SLB PGRI Kawedanan Magetan Dilaporkan ke Polisi

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Mantan Kepala SLB PGRI Kawedanan, Kabupaten Magetan, dilaporkan oleh Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Dasar dan Menengah PGRI Kabupaten Magetan Fadjar Edhi Kartiko ke Polsek Kawedanan. Fadjar melaporkan karena menduga tanda tangannya dipalsukan di surat pertanggung jawaban (SPJ) tahun 2018.

"Itu bukan tanda tangan saya," ungkap Ketua Yayasan YPLP PGRI Magetan, Rabu (13/1/2021).

Tindak pemalsuan itu diketahui setelah Fadjar melihat tanda tangan yang tertera di SPJ bantuan belajar ABK PKLK tersebut jauh berbeda dengan tanda tangannya. Lalu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, ia melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.

"Sejak menjabat menjadi ketua yayasan mulai 2015, saya tidak pernah tau kalau ada bantuan itu. Tahunya baru kemarin. Jadi, misal nanti ada penyelewengan anggaran saya tidak terlibat karena saya tidak tanda tangan," jelas Fadjar.

Kemudian saat dikonfirmasi, Mantan Kepala SLB Kawedanan yang kini menjabat menjadi guru SLB, Idawati masih enggan berkomentar dengan alasan sudah ada pergantian kepala sekolah.

Sementara, Plt Kepala SLB PGRI Kawedanan Agus Triyono mengaku belum mengetahui permasalahan tersebut. Namun, dirinya berjanji akan berupaya membantu menyelesaikan permalasahan tersebut hingga tuntas.

"Saya akan berusaha membantu semampunya," ucap Plt Kepala SLB PGRI Kawedanan, Kabupaten Magetan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement