Peristiwa Daerah

Siasati Peraturan Selama PPKM, Begini Strategi Kafe di Surabaya

Rabu, 13 Januari 2021 - 23:00 | 64.04k
Suasana Kafe Buro Garden, Rabu (13/1/2021). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Suasana Kafe Buro Garden, Rabu (13/1/2021). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Saat masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) tempat makan dan kafe diminta untuk tutup pukul 20.00. Untuk menyiasati peraturan tersebut, salah satu kafe di Kota Surabaya yakni Buro Garden di Jalan Sumatera Surabaya membuka kafenya lebih awal dari biasanya.

"Kami buka sejak pukul 11.00 siang. Biasanya kan jam 15.00 sore. Jadi nanti pukul 21.00 sudah mulai close order. Harapannya bisa menaati Prokes dan peraturan PPKM untuk tutup pukul 22.00," terang General Manager Buro Garden, Didiet Indra Yuda pada Rabu (13/1/2021).

Soal peraturan kapasitas pengunjung yang hanya dibatasi 25 persen dari jumlah keseluruhan, Didiet mengatakan saat ini di tempatnya hanya ada 30-40 pengunjung yang bisa ditampung dalam waktu yang sama.

Sementara, bagi pengunjung yang ingin melakukan reservasi, ia menyediakan nomor WhatsApp.

"Kami berusaha menaati aturan yang diberlakukan pemerintah. Di sisi lain, kami juga tidak ingin kondisi pemasukan kian menurun, bahkan jangan sampai ada pengurangan pegawai di masa seperti ini," jelaanya.

Selain Buro Garden, kedai kafe lain yakni Foresthree juga menerapkan hal yang sama. Kedai kopi yang berada di Kertajaya, Dukuh Kupang, Mulyosari, Panjang Jiwo, Dharma Husada dan Manyar ini melakukan close order sejak pukul 20.00.

"Kalau yang sudah datang dan ada disana, bisa disana sampai jam 20.30. Kami tidak menerapkan jam buka lebih awal. Masih tetap buka pukul 10.00 pagi," tutur Geldy Indra Pradana, Owner Foresthree Kertajaya.

Dari total pengunjung yang bisa menampung sampai 100 orang. Geldy mengungkapkan dengan aturan 25 persen tersebut, hanya ada 30-40 orang. Ia mengaku kurang setuju karena merasa akurasi atau penempatan kurang tepat dari pemerintah.

"Jadinya bukan malah menurunkan tingkat pandemi. Tetapi saya rasa akan menurunkan sektor ekonomi seperti UMKM atau pekerja yang seharusnya berkembang, tetapi harus dirumahkan dikarenakan PPKM tersebut," pemilik salah satu Kafe di Kota Surabaya ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES