Tiga Lokasi di Banjarnegara Selatan Alami Tanah Longsor

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Hujan deras yang terjadi di wilayah Banjarnegara Selatan, Selasa dan Rabu (12-13/1/2021)  menyebabkan sedikitnya tiga bencana tanah longsor dalam waktu hampir bersamaan.

Terparah terjadi di Kampung Glempang, Desa Gandullekor Kecamatan Mandiraja.  Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Banjarnegara - Sempor (Kebumen)  tertutup longsoran tanah sehingga jalur tersebut macet total sepanjang Selasa malam.

Ruas jalan baru dibersihkan Rabu pagi dengan menggunakan tiga buah alat berat (ekskavator). Hingga saat ini jalan belum bisa dilalui.

Tampak petugas TNI dari Koramil Mandiraja ikut membersihkan lokasi bencana. Danramil 07/Mandiraja Kapten Inf Bambang Aprianto bersama Forkompimcam Mandiraja terjun langsung ke lapangan dalam rangka penanganan pembersihan material longsoran tanah dan tanah cadas menutupi ruas jalan tersebut.

Tampak personil Pramuka dari Kwarcab Banjarnegara ikut andil dalam kegiatan ini dengan mendirikan dapur umum. Mereka bahu membahu melayani warga yang tengah mengevakuasi longsoran tanah.

Dua lokasi lain yakni berada di Dusun Sempor dengan Dusun Karang Tengah Desa Masaran Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. 

Tebing setinggi 8 meter, lebar 35 meter, kemiringan 45, ketebalan tanah 1 meter longsor menutupi jalan dan masih ada rekahan di atas rekahan baru 30 meter, apabila ada hujan turun lagi bisa terjadi longsor susulan.

Sedang lokasi ketiga berada di  Desa Tlagawera Kecamatan Banjarnegara. Tanah setinggi 3 meter dan lebar 5 meter longsor mengenai pojok dapur milik Sismanto (68 th) di Dukuh Kalijambu rt 02/04 Desa Tlagawera Kecamatan Banjarnegara.

Tanah longsor terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi. Jajaran TNI dari Koramil Bawang dan Banjarnegara bekerja keras membantu warga bersihkan materi tanah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement