Peristiwa Daerah Vaksin Covid-19

Catat! Begini Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Surabaya

Rabu, 13 Januari 2021 - 20:20 | 25.73k
Pemerintah Kota Surabaya menerima sebanyak 33.420 ribu dosis vaksin Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Pemerintah Kota Surabaya menerima sebanyak 33.420 ribu dosis vaksin Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya hari ini, Rabu (13/1/2021) telah menerima sebanyak 33.420 ribu dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Sebelum melaksanakan vaksinasi tahap pertama Jumat (15/1/2021) lusa, sejumlah vaksin tersebut disimpan di ruang pendingin gudang farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. Lantas bagaimana teknis pelaksanaannya?

Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan bahwa pada tahap awal ini, vaksinasi Covid-19 akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes). Setidaknya telah ada 33.023 nakes dan pegawai non medis di fasilitas pelayanan kesehatan yang telah didaftarkan Dinkes Surabaya ke pemerintah pusat melalui aplikasi vaksinasi Covid-19 (https://pedulilindungi.id/).

vaksin Covid kota surabaya 2

"Sekitar 33.023 orang sudah terdaftar tahap pertama, tahap ini yang akan menerima adalah tenaga kesehatan dan SDM kesehatan non nakes yang bekerja di rumah sakit atau Fasyankes," ungkap Febria saat ditemui usai menerima vaksin di gudang farmasi, Rabu (13/1/2021).

Febria melanjutkan, setelah calon penerima vaksin terdaftar dalam aplikasi tersebut, mereka akan diminta untuk melakukan registrasi ulang melalui tautan yang dikirim lewat SMS oleh aplikasi.

Pada proses registrasi ulang ini, calon penerima vaksin akan ditanya apakah yang bersangkutan memiliki penyakit bawaan atau sebelumnya pernah terpapar Covid-19. Mekanisme serupa nantinya juga akan diterapkan bagi masyarakat umum pada tahapan berikutnya.

"Jika dia ternyata punya hipertensi, diabetes, atau kanker itu akan mendapat balasan dari sistem bahwa saat ini Anda tidak dapat divaksin lantaran memiliki komorbid hipertensi. Jadi kurang lebih seperti itu," paparnya.

vaksin Covid kota surabaya 3

Sebaliknya, apabila calon penerima vaksin dinyatakan lolos, maka selanjutnya adalah pemilihan jadwal dan lokasi vaksinasi. Baik itu di rumah sakit atau puskesmas yang telah memenuhi persyaratan sebagai pos vaksinasi. Setelah ditentukan, selanjutnya data penerima vaksin akan dikirimkan oleh sistem ke rumah sakit atau puskesmas melalui aplikasi Primary Care (P-Care).

Pada hari H pelaksanaan vaksinasi, Febria mengingatkan agar calon penerima vaksin tidak lupa membawa nomor tiket elektronik (e-ticket) yang telah didapatkan melalui aplikasi. Petugas di lokasi akan melakukan verifikasi atau pencocokkan data.

"Calon penerima vaksin harus menunjukkan SMS blast (e-ticket) itu dan selanjutnya bisa masuk ke meja 2. Dari meja 2 itu kemudian kita lakukan skrining lagi, baru kalau lolos bisa ke meja 3 untuk dilakukan vaksin. Lalu menuju ke meja 4 untuk pencatatan pelaporan," jelasnya.

Dari 33.023 orang calon penerima vaksin itu diperkirakan proses vaksinasinya akan selesai dalam waktu dua minggu. Untuk tenaga vaksinator sendiri, pihaknya mengaku telah menyiapkan sebanyak 839 orang khusus untuk penyuntikan.

"Kita menyiapkan 830, tapi ada cadangan 9 orang, jadi jumlahnya ada 839 orang khusus yang menyuntik vaksin. Tapi total semuanya untuk petugas vaksinasi sekitar 2000-an. Jadi ada petugas di meja admin, meja penyuntikan, dan meja pencatatan laporan,” paparnya.

Sementara itu untuk masyarakat umum, Kadinkes yang akrab disapa Feny ini mengungkapkan, setidaknya telah ada sekitar 1.950.000 masyarakat Surabaya dengan rentan usia 18 hingga 59 tahun yang akan menjadi sasaran calon penerima vaksin Covid-19 tahap berikutnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES