Jembatan Bandulan Ambrol, Wali Kota Malang Minta Segera Diperbarui

TIMESINDONESIA, MALANG – Jembatan Bandulan yang merupakan jalan alternatif penghubung antara kawasan Bandulan dan Mulyorejo di kawasan Jalan Bandulan Baru, Kecamatan Sukun, Kota Malang ambrol pada hari Selasa (12/01/2021) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Dan ini disikapi Wali Kota Malang Sutiaji.

Jembatan yang ambrol akibat tergerus air yang meluap akibat curah hujan yang tinggi tersebut, langsung ditangani oleh Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan (DPUPRPKP) dan seluruh jajaran, Rabu (13/01/2021).

Pada saat meninjau jembatan tersebut, Sutiaji meminta kepada pihaknya melalui DPUPRPKP untuk segera diperbarui karena kerusakan jembatan yang memang cukup parah.

"Saya kira mungkin ini akan diperbaiki semua, nanti akan kita buat baru dan material pun sudah kami datangkan sekarang," ujar Sutiaji, Rabu (13/01/2021).

Sutiaji menyebutkan, dari hasil tinjauannya ambrolnya jembatan tersebut diakibatkan oleh air sungai yang meluap karena curah hujan yang tinggi sehingga menghantam dan mengikisi pondasi jembatan.

"Jembatan ini sekitar 3 tahun lalu juga sudah diberi tambahan pondasi sekitar 1,20 meter," ungkapnya. Tapi dengan curah hujan yang tinggi membuat jembatan ini mengalami keropos hingga sekarang roboh," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DPUPRPKP Hadi Santoso mengatakan, sesuai instruksi dari Wali Kota Malang akan diganti konstruksi beton sehingga nanti akan dilakukan pembongkaran total dan diperlebar.

"Sesuai petunjuk dari pak wali, ini nanti akan kita bongkar total. Dimensi bawah itu hanya 2,7 meter, yang dari inlet dan outletnya malah justru hanya 1,7 meter. Jadi nanti kita huat 3 meter semua sehingga aliran air bisa lancar," jelasnya.

Untuk waktu pengerjaan pembangunan jembatan tersebut, Soni sapaan akrabnya memastikan akan selesai sebelum ulang tahun Kota Malang.

"Tadi pak wali sudah memastikan untuk selesai sebelum hari ulang tahun Kota Malang. Mungkin nanti sekitar akhir Maret 2021 sudah kami selesaikan," katanya.

Saat ditanya terkait anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut, dirinya mengatakan akan menggunakan dana insidentil dan jika habis, nantinya bisa menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) dari APBD 2021.

"Dana insidentil kita tahun ini hanya ada Rp 2 miliar untuk seluruh Kota Malang. Untuk dana yang digunakan pembangunan jembatan ini masih kita hitung berapa, mungkin sekitar Rp 200 juta untuk pembangunan jembatan ini," tukasnya terkait renovasi Jembatan Bandulan yang diminta Wali Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement