Mendata Penerima Vaksin Covid-19, BPJS Kesehatan Inisiasi P-Care
TIMESINDONESIA, BATU – BPJS Kesehatan menginisasi penggunaan aplikasi Primary Care (P-Care) Vaksin untuk mendata penerima Vaksin Covid-19. Aplikasi ini dipergunakan untuk pencatatan pendaftaran, skrining hingga penerbitan kartu vaksin.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Dina Diana Permata menjelaskan bahwa tidak semua orang bisa mengakses data dalam aplikasi yang datanya diberikan pada peserta vaksinasi melalui fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk oleh Dinas Kesehatan.
"Aplikasi P-Care ini berbasis web yang diakses oleh faskes yang ditunjuk oleh Dinkes," ujar Dina. Di Kota Batu terdapat Sembilan faskes yang ditunjuk Dinkes, terdiri dari lima puskesmas dan empat rumah sakit yang ada di kota ini.
Aplikasi ini akan menyaring daftar peserta secara top down kemudian didistribusikan ke masing-masing faskes sehingga bisa tersaring masyarakat berdasarkan usia 18 hingga 59 tahun.
Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susan Indahwati menjelaskan berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan RI nomor SR.02.06/ll/80/2021 tentang distribusi vaksin dan rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Distribusi di Kota Batu masuk termin kedua, sementara termin pertama dilaksanakan bulan Januari, sementara termin kedua dilaksanakan pada bulan Februari.
"Kota Batu mendapatkan jatah awal sebesar 1680 Vaksin Covid-19 dengan rincian 1662 orang nakes dan 10 pejabat publik esensial," kata Susan. Data penerima tersebut akan mudah diakses melalui P-Care dari BPJS Kesehatan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |