Bupati Majalengka: PKK Harus Menjadi Mitra Pemkab Majalengka

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyampaikan di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, peran PKK harus senantiasa dijalankan sebagai bagian dari mitra Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka).

Diantaranya, kata dia, membantu program Kabupaten dan Kecamatan dalam memberikan penyuluhan dan sosialisasi terkait bahaya Covid-19 dan pencegahannya. Diharapkan pula turut aktif menyampaikan informasi pemulihan dan narasi-narasi positif terkat pandemi ini.

Setelah Majalengka menerapkan PPKM hingga 25 Januari 2021, Ia mengajak peran serta seluruh tim penggerak PKK dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, sampai Desa dalam upaya mensosialisasikan PPKM.

"Ini sekaligus sebagai contoh untuk lebih mendisiplinkan diri dalam melakukan penerapan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari," ungkap Karna ketika menghadiri pelantikan 6 TP-PKK Kecamatan di wilayah Kabupaten Majalengka, Rabu (13/1/2021).

Sementara itu, dalam laporannya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Majalengka, Dedeh Karna Sobahi mengatakan ketentuan dalam sebuah organisasi PKK yang tertuang dalam Permendagri Nomor 01 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.

Jabatan Ketua Tim Penggerak PKK adalah jabatan yang secara ex Officio melekat pada jabatan suami, apabila suami menjadi Camat maka istrinya menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan.

"Adapun tugas utama sebagai Ketua TP-PKK kecamatan adalah selain harus menjalankan 10 program pokok PKK adalah bagaimana membina tim penggerak PKK Desa/Kelurahan agar dapat berperan aktif dalam menjalankan 10 program PKK yang didalamnya mencakup pada layanan keluarga dan masyarakat di berbagai bidang dan juga pembangunan guna mewujudkan keluarga yang sejahtera dan juga Raharja," jelas istri Bupati Majalengka tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement