Peristiwa Daerah

Terjadi Penumpukan, Dishub Kota Malang Segera Lakukan Rekayasa Lalu lintas Di Dua Lokasi

Rabu, 13 Januari 2021 - 16:01 | 29.21k
Jembatan Kedungkandang, salah satu lokasi yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Jembatan Kedungkandang, salah satu lokasi yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – TIMES Indonesia, Malang - Dinas Perhubungan Kota Malang (Dishub Kota Malang) akan segera melakukan rekayasa lalu lintas di dua lokasi yang dianggap masih terjadi penumpukan kendaraan.

Kedua lokasi tersebut yang akan segera dilakukan rekayasa lalu lintas, yakni di simpang Jalan Raya Sawojajar Ruko WoW dan Simoang Jembatan Kedungkandang.

"Di sana masih terjadi crossing, jadi saya perintahkan anggota untuk menghitung. Untuk hasil masih belum tahu, Kamis besok baru kita lakukan rapat," ujar Kadishub Kota Malang, Handi Priyanto, Rabu (13/01/2021)

Handi mengatakan, dari kedua lokasi tersebut masih perlu ada kajian dan pembelajaran secara mendalam melalui berbagai faktor. Sehingga dari kajian tersebut akan menjadi bahan evaluasi bersama.

"Kita koordinasi dengan pihak lain, mungkin dari Satlantas ada masukan dan dari PU ada masukan. Ini nanti akan kita jadikan bahan evaluasi terkait jumlah kendaraan dan arus lalu lintas," katanya.

Sementara itu, untuk persimpangan di jembatan Kedungkandang dipastikan tidak ada pemasangan traffic light. Hal ini diungkapkan Handi karena fungsi jembatan tersebut digunakan untuk kendaraan dinamis.

"Kalau traffic light di jembatan Kedungkandang saya pastikan tidak ada, karena desain dari jembatangan tersebut memang berfungsi untuk kendaraan dinamis bukan statis," jelasnya.

Maka dari itu, jika nantinya akan tetap dipasang traffic light dikhawatirkan malah menimbulkan potensi penumpukan kendaraan yang selanjutnya akan mempengaruhi kekuatan jembatan.

"Kalau tetap dipasang itu malah bahaya. Meski secara konstruksi itu kuat, tapi dalam kurun waktu tertentu pasti akan terjadi penurunan. Yang jelas tidak ada traffic light, nanti pasti ada opsi lain dan akan kita bahas," kata Kepala Dishub Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES