Peristiwa Daerah

Minimalisir Balap Liar, Ini Langkah Satlantas Polresta Malang Kota

Rabu, 13 Januari 2021 - 14:14 | 94.67k
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Ramadhan Nasution saat ditemui awak media di ruang kerjanya. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Ramadhan Nasution saat ditemui awak media di ruang kerjanya. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGBalap liar di Kota Malang memang masih terus ada meski dibilang pada saat masa pandemi Covid-19 sudah menurun. Dalam meminimalisir hal itu, Satlantas Polresta Malang Kota bakal lakukan strong point di beberapa titik rawan terjadinya balap liar.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Ramadhan Nasution menyebutkan, akan melakukan tindakan preentif dan preventif kepada pelaku balap liar.

"Kita strong point dari unit-unit patwal maupun unit tertutup. Kita juga bekerja sama denga unit reserse apabila mereka sudah berkumpul kita langsung datangi TKP dan kita suruh membubarkan diri," ujar Rama, Rabu (13/01/2021).

Rama mengatakan, untuk melakukan operasi sendiri dirinya bersama pihak lain akan melakukan secara bertahap dan tidak menunggu adanya kerumunan yang disinyalir akan melakukan balap liar.

"Setiap harinya kita upayakan di titik-titik rawan balap liar. Kita tempatkan satu unit patwal maupun PM yang pastinya juga bekerja sama dengan masyarakat yang bisa menginformasikan langsung jika terjadi balap liar melalui aplikasi jogo malang," ungkapnya.

Untuk prosentase dari tahun sebelumnya, lanjut Rama, sudah ada penurunan jauh di Kota Malang hingga saat ini. Kemungkinan yang masih ada hanya tes kendaraan yang melintas tanpa ada penonton di pinggir jalan.

"Sebelum kepemimpinan saya disini ada beberapa titik yang memang di amankan cukup banyak. Seperti di Soekarno-Hatta (Suhat) dan Gor Ken Arok, tapi sekarang sudah sangat minim sekali dan itu saya apresiasi kepada masyarakat Kota Malang," katanya.

Sementara itu, Rama mengungkapkan, peran orang tua juga menjadi hal penting untuk meminimalisir balap liar maupun masyarakat yang menggunakan sepeda motor yang dibilang tidak standart.

Jika ditemukan, ia memastikan pihaknya akan mengamankan kendaraan yang tidak sesuai standart itu. Setelah itu dipanggil orang tuanya agar bisa lebih memahami dan memberikan sosialisasi.

"Memang banyak orang tua yang saat ini kuwalahan, tapi kita tetap akan bekerja sama dengan orang tua untuk bisa menyuruh anak-anaknya mengembalikan standart sepeda motornya. Jadi kita lebih ke pembinaan saja," pungkas Kasatlantas Polresta Malang Kota. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES