Profil dan Prestasi Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi telah resmi mengajukan nama Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri ke DPR RI. Komjen Listyo Sigit Prabowo pun akan segera mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPR. Seperti apa profil Komjen Listyo Sigit?

Profil Listyo Sigit Prabowo

Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan polisi yang kini menjabat Kabareskrim Polri. Pria kelahiran akedemi kepolisian 1991 ini , lahir di Kota Ambon, Maluku, tanggal 5 Mei 1969. Ia sempat menjadi Kapolresta Solo pada 2011. Ketika itu, Sigit pernah menanggani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah.

Setelah itu, Komjen Listyo Sigit Prabowo ditarik ke Bareskrim menjadi Kasubdit II Dittipidum. Pada 2013, Komjen Listyo Sigit Prabowo kemudian diangkat menjadi Dirkrimum Polda Sulawesi Tenggara. Saat Jokowi terpilih pada tahun 2014, Sigit pun dipercaya menjadi ajudan dan mulai bertugas menjadi ajudan Jokowi pada Senin, 27 Oktober 2014.

Sigit bertugas sebagai ajudan selama 2 tahun, yang kemudian dipromosikan dengan pangkat Brigadir Jenderal Polisi. Ia pun dipercaya untuk menduduki posisi Kapolda Banten. Sebagai Kapolda Banten, Listyo Sigit Prabowo sempat mengamankan Pilgub Banten 2017 dan Pilkada Serentak 2018. 

Kemudian pada tahun 2018, Listyo Sigit Prabowo diangkat menjadi Kadiv Propam Polri. Ia menggantikan Irjen Martuani Sormin, yang ditugaskan sebagai Kapolda Papua. Ia pun juga naik pangkat menjadi Irjen. Sigit pun menorehkan prestasi dan berhasil naik pangkat menjadi Komjen.  Ia pun menduduki jabatannya saat ini yakni Kabareskrim Polri. 

Ia menggantikan posisi Kabareskrim sebelumnya dijabat Idham Azis, yang diangkat Jokowi menjadi Kapolri. Kini pun ia dicalonkan Presiden RI Jokowi, sebagai Kapolri menggantikan Idham Azis.

Prestasi Listyo Sigit Prabowo

Sebagai Kabareskrim Polri, Listyo Sigit Prabowo pun menangani sejumlah kasus yang menonjol, diantaranya penangkapan terpidana kasus hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra. Proses penangkapan ini sudah berlangsung sejak 20 Juli 2020. Sigit memimpin langsung penangkapan itu. 

Sigit juga menanggani kasus Kebakaran Kejagung yang menyita perhatian masyarakat. Dalam kasus kebakaran tersebut, sejumlah orang telah ditetapkan tersangka dan kini kasusnya dilimpahkan ke kejaksaan.

Kasus lain yang ditangani Sigit adalah pelanggaran protokol kesehatan di sejumlah wilayah. Dua di antara kasus ini melibatkan Habib Rizieq.

Pada kepemimpinannya, Sigit juga menangani kasus penyiraman air keras Novel Baswedan. Dalam kasus ini telah ditetapkan 2 pelaku kasus penyiraman air keras Novel Baswedan tertangkap. Dua pelaku telah divonis hukuman penjara.

Kekayaan Listyo Sigit Prabowo

Menurut data elhkpn.kpk.go.id, Sigit terkahir kali melaporkan hartanya ke KPK pada 11 Desember 2020.  Total harta kekayaan Sigit senilai Rp 8,314 miliar. Kabareskrim Polri ini memiliki 3 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah. Total nilai tanah dan bangunan milik Sigit Rp 6,15 miliar.

Komjen Listyo Sigit Prabowo tercatat hanya memiliki 1 mobil, dengan nilai Rp 320 juta. Mantan ajudan Presiden RI Jokowi itu juga memiliki harta bergerak senilai Rp 975 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 869 juta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement