Gaya Hidup

Klinik Clariskin, Jawaban untuk Wanita yang Ingin Tampil Cantik

Rabu, 13 Januari 2021 - 13:53 | 89.92k
Dokter dari klinik kecantikan Clariskin, Dokter Jeane Wongso (kanan) saat menjadi narasumber di TIMES Podcast, Selasa (12/1/2021). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Dokter dari klinik kecantikan Clariskin, Dokter Jeane Wongso (kanan) saat menjadi narasumber di TIMES Podcast, Selasa (12/1/2021). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Salah satu keinginan terbesar wanita adalah selalu tampil cantik di setiap kesempatan. Maka tidak heran jika kini banyak klinik kecantikan yang menawarkan berbagai perawatan untuk wajah dan tubuh, salah satunya Klinik Clariskin di Kota Surabaya.

Ada puluhan klinik kecantikan yang bisa jadi jujukan warga Surabaya, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa waktu yang lalu, TIMES Indonesia berkesempatan untuk berbincang langsung dengan salah satu dokter dari klinik kecantikan Clariskin, yakni Dokter Jeane Wongso.

Wanita yang akrab disapa Dokter Jeane ini menjelaskan bahwa pasien yang datang untuk konsultasi kepadanya beragam, mulai usia muda sampai tua. Tren kecantikan yang terus berubah dari waktu ke waktu juga turut mempengaruhi keinginan wanita yang ingin mengubah penampilan fisiknya.

“Rentang usianya itu banyak, kalau usia muda itu mereka lebih suka untuk facial, tapi kalau usia dewasa sampai tua mereka lebih suka untuk melakukan tindakan dan hidrasi kulit karena sekarang trennya itu kulit yang glowing dan mengkilat.” ujar Jeane, kemarin Selasa (12/1/2021) saat menjadi narasumber di TIMES Podcast.

Korean beauty memang sedang digandrungi akhir-akhir ini. Tampilan kulit wajah yang mengkilat, bersinar dan memiliki dagu v-shape merupakan hal yang banyak diinginkan wanita ketika pergi ke klinik kecantikan.

Kendati tidak cukup hanya dengan facial atau perawatan biasa, ada pilihan lain seperti tanam benang untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Dokter Jeane menegaskan bahwa tindakan seperti tanam benang ini aman asal dilakukan oleh ahlinya.

Tidak cukup sampai disana, perawatan pasca treatment juga harus benar-benar diperhatikan oleh pasien seperti mengatur pola makan dan tidur. Intinya, dibutuhkan kerjasama antara dokter dan pasien.

"Setiap tindakan itu pasti ada efek sampingnya tapi dengan dokter yang sudah terlatih, bahan yang digunakan juga aman pasti efeknya itu akan berkurang dan juga post treatment itu mempengaruhi karena kalau kita tanam atau tarik benang itu pasti ada sayat luka. Itu kalau nggak dijaga dengan baik sama pasiennya, ya akan timbul infeksi, jadi kita harus edukasi juga sebelum dan setelah treatment." terang wanita berambut panjang tersebut.

Ingin tahu lebih jelas? Simak penjelasan lain Dokter Jeane dari Klinik Clariskin mengenai dunia kecantikan yang dapat Anda saksikan di TIMES Podcast pada chanel YouTube Times to Inspiring. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES