Donald Trump Mulai Dimakzulkan Anggota Partainya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mulai dimakzulkan partainya sendiri, Partai Republik menyusul para pendukungnya menyerbu gedung Capitol.

Ada tiga anggota partai Republik yang mengikuti langkah partai Demokrat yang telah mendorong DPR Amerika Serikat untuk memakzulkan Trump.

Tiga orang anggota partai Republik yang ikut untuk memakzulkan Trump itu adalah Liz Cheney, John Katko dan Adam Kinzinger.

"Tidak pernah ada pengkhianatan yang lebih besar dari seorang Presiden Amerika Serikat dan sumpahnya kepada Konstitusi," kata Liz Cheney, di DPR seperti dilansir Reuters.

Liz Cheney Republikan No. 3 itu adalah putri mantan Wakil Presiden Republik, Dick Cheney. "Saya akan memilih untuk mendakwa Presiden," katanya dalam sebuah pernyataan.

John Katko dan Adam Kinzinger juga mengatakan memilih pemakzulan kedua untuk Trump, dan merupakan sejarah seorang presiden dari Republik yang dimakzulkan meski tinggal delapan hari menjabat.

Pernyataan mereka mencuat  ketika para pemimpin Republik di DPR Amerika Serikat diam dan tidak mendesak anggotanya memberikan suara menentang pemakzulan itu.

Para pemimpin itu mengatakan, hal itu adalah masalah hati nurani individu setelah para pendukungnya menyerbu dan menggeledah gedung Capitol.

DPR akan memberikan suara secepatnya pada hari ini, Rabu untuk pemakzulan yang menuduh Trump menghasut pemberontakan. Kecuali Trump mengundurkan diri atau Wakil Presiden Mike Pence bergerak untuk menggulingkannya berdasarkan ketentuan dalam Konstitusi AS.

Selain itu DPR juga menetapkan resolusi tidak mengikat dimana mereka meminta Wakil Presiden, Mike Pence untuk menggunakan Amandemen ke-25 Konstitusi AS untuk melengserkan Trump, sebuah prosedur yang belum pernah dicoba dalam sejarah AS.

Mengutip dari The New York Times, Reuters juga melaporkan, pemimpin mayoritas Partai Republik dari Senat AS, Mitch McConnell juga ikut senang atas dorongan pemakzulan dari Partai Demokrat.

McConnell yakin upaya pemakzulan akan mempermudah pembersihan Donald Trump dari partainya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement