Kesehatan

Enak dan Segar, Terlalu Banyak Minum Teh Berdampak Buruk pada Kesehatan

Rabu, 13 Januari 2021 - 00:31 | 54.84k
Minum teh
Minum teh

TIMESINDONESIA, JAKARTAMinum teh sudah menjadi kebiasaan sebagian besar orang. Teh hangat biasanya menjadi sajian di pagi atau sore hari. Tak hanya pagi atau sore, siang hari yang terik juga segar seketika jika minum es teh. 

Teh dengan rasa sepat manis menjadi favorit banyak orang ya. Aroma teh juga selalu menggoda untuk diseruput. 

Teh memang punya banyak manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan tepat. Salah satunya dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Anda salah satu penggemar teh? Jika iya mulai sekarang batasi jumlah konsumsi teh ya. 

Penelitian menyebutkan terlalu banyak minum teh akan berdampak buruk pada kesehatan. Apa sajakah itu?

1. Menghambat penyerapan zat besi

Teh mengandung senyawa polifenol yang memberikan rasa pahit sepat. Senyawa tersebut dapat menghambat penyerapan zat besi jika dikonsumsi secara berlebihan. 

Berdasarkan Food Reseach International, tanin pada teh terbukti dapat mengikat zat besi, khususnya zat besi non-heme yang ditemukan pada makanan nabati, seperti bayam maupun kacang-kacangan.

2. Ketergantungan kafein

Kafein merupakan stimulan yang memicu kecanduan jika dikonsumsi berlebihan. Saat kecanduan, dan tidak mendapatkan asupan kafein, seseorang akan mengalami sakit kepala, lekas marah, detak jantung meningkat dan kelelahan. 

3. Memicu heartburn

Heartburn adalah rasa sakit seperti terbakar atau tak nyaman di dada bagian atas dan tengah, mungkin melibatkan leher dan tenggorokan, yang dapat memburuk ketika berbaring.

Nah kafein dalam teh dapat menyebabkan heartburn jika dikonsumsi terlalu banyak. Berdasarkan penelitian, kafein dapat mengendurkan sfingter yang memisahkan kerongkongan dari perut. Hal ini membuat asam lambung naik ke kerongkongan. Kafein juga dapat berkontribusi pada peningkatan produksi asam lambung. 

4. Komplikasi kehamilan

Jika dikonsumsi berlebihan teh dapat meningkatkan risiko komplikasi pada ibu hamil. Seperti keguguran, dan bayi lahir dengan berat badan rendah. 

5. Mual

Ada senyawa yang terdapat pada teh dapat menyebabkan mual. Biasanya rasa mual dapat terjadi saat teh dikonsumsi saat perut kosong atau dalam jumlah banyak. 

Tak itu saja, tanin pada teh dapat mengiritasi jaringan pencernaan, sehingga menyebabkan mual atau sakit perut. 

Mulai sekarang batasi jumlah minum teh ya. Sehari satu cangkir juga sudah cukup. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES