Kasus Covid-19 Bertambah, Pemkab Sumba Timur Minta Bantuan Alat Tes PCR

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Lantaran jumlah kasus Covid-19 yang kian bertambah Pemkab Sumba Timur NTT meminta bantuan alat tes PCR (Polymerase Chain Reaction).

“Dengan bertambahnya angka kejadian dan kamatian kasus Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur terus meningkat maka Pemkab Sumba Timur meminta bantuan alat tes PCR ke Yayasan Satria Budi Dharma Setia di Jakarta,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupatn Sumba Timur NTT Domu Warandoy, SH, M.Si Selasa (12/1/2021).

Menurutnya, permohonan bantuan alat tes PCR tentunya didasari oleh beberapa faktor yang memengaruhi keterlambatan penanganan dan pengendalian Covid-19. Yakni, pemeriksaan sampel dengan metode PCR harus dilakukan di Kupang Provinsi NTT sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasilnya. Hal ini memperlambat tracing dan tracking kasus maupun treatmen pada kasus positif.

Kedua tambah dia, sangat kurangnya ketersediaan rapid antigen maupun rapid antibodi untuk melakukan screening serta persediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan masih kurang.

Warandoy yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Sumba Timur menjelaskan, hingga saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur telah mencapai 135 orang terkonfirmasi positif, sebanyak 89 orang kasus aktif atau dalam perawatan 66,92 persen dengan angka kesembuhan 36 orang atau 27,07 persen dan meninggal 8 orang atau 6,01 persen.

“Jadi berdasarkan beberapa hal tersebut kami (Pemkab Sumba Timur) ajukan permohonan bantuan berupa pengadaan alat tes PCR sebanyak 1 paket, rapid antigen dan rapid antibodi serta alat pelindung diri (APD) untuk melayani pemeriksaan sampel untuk sedaratan Sumba,” ucap Sekda Sumba Timur Domu Warandoy, SH, M.Si. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement