Jangan Diremehkan, Ternyata Memeluk Anak Punya Segudang Manfaat
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memeluk anak merupakan rutinitas yang dilakukan oleh orang tua. Banyak orang yang sekadar memeluk saja, tanpa menikmati pelukan dengan anaknya.
Idealnya berpelukan minimal 20 menit akan mendapat ragam manfaat buat anak.
Apa sajakah itu?
1. Anak lebih pintar
Memeluk anak adalah sentuhan fisik yang dapat menstimulus otak anak. Otak anak akan berkembang jika dibandingkan dengan anak yang jarang dipeluk. Pelukan adalah stimulus positif yang dibutuhkan otak untuk tumbuh dengan sehat.
2. Meningkatkan imunitas tubuh
Pelukan dapat melepaskan oksitosin atau hormon cinta. Hormin ini punya banyak peran untuk anak-anak, salah satunya memperkuat sistem kekekebalan tubuh dan menurunkan kadar hormon tiroid dalam plasma yang menyebabkan luka lekas sembuh.
Berpelukan juga bermanfaat membawa sistem saraf anak ke keadaan seimbang dan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
3. Menghindari stres
Produksi hormon endorfin juga terjadi saat berpelukan. Hormin ini berfungsi mengurangi ketegangan saraf dan tekanan darah. Anak yang lebih sering mendapatkan pelukan dariorang tuanya akan terhindar dari stres dan kecemasan. Berikan pelukan saat anak akan menjalani tes atau ujian.
4. Mengoptimalkan potensi
Psikolog yang juga penulis buku The Miracle of Hug, Melly Puspta Sari, Psi., menyarankan orang tua untuk memeluk anak sedikitknya 8 kali sehari untuk memberikan energi. Dengan energi tersebut, anak dapat beraktifitas sekaligus mengoptimalkan potensinya.
Pelukan penuh kelembutan juga menjadi cara untuk menyelesaikan masalah pada anak yang berperilaku unik.
5. Anak lebih penyayang
Anak yang biasa dipeluk ataupun memeluk akan menjadi pribadi yang lebih penyayang. Karena pelukan dianggap sebagai ungkapan kasih sayang.
6. Bonding antara orang tua dan anak
Pelukan membangun rasa kepercayaan dan rasa aman pada anak. Untuk membantu terciptanya komunikasi yang jujur dan terbuka antara orang tua dan anak diperlukan intensitas berpelukan.
Memeluk anak juga akan mengurangi rasa takut sekaligus memperbaiki hubungan antara anak dan orang tua.
Jadi, sudahkah Anda memeluk anak hari ini? (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |