Kesehatan

Siti Soleha, Anak Petani Asal Indramayu yang Meraih Beasiswa S2 di Cina

Senin, 11 Januari 2021 - 21:54 | 66.36k
Siti Soleha saat berada di Negeri Cina. (Foto: Dokumen pribadi Siti Soleha)
Siti Soleha saat berada di Negeri Cina. (Foto: Dokumen pribadi Siti Soleha)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Senyuman bahagia selalu berkembang di wajah perempuan asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Siti Soleha (26). Impian anak petani untuk melanjutkan pendidikan S2 di negeri Cina kini terwujud.

Siti Soleha tercatat sebagai mahasiswi jurusan Bahasa Mandarin S2 di Northeast Normal University China. Warga Desa Plumbon ini baru saja menjalankan studi S2 di universitas tersebut sejak 2019 lalu. Ia hanya menempuh kuliah S2 selama 2 tahun saja. Bahkan, belum genap 2 tahun, dia sudah selesai sidang.

Siti Soleha b

Siti Soleha menceritakan sejak lulus dari SMK Negeri 1 Indramayu, dirinya bercita-cita ingin melanjutkan kuliah. Namun, kondisi keluarganya yang hanya buruh tani, membuatnya putus asa. Orangtuanya bahkan ingin agar Siti Soleha bekerja saja.

"Orang tuaku buruh tani, jadi memang enggak mampu gitu kan. Dulu aja pas mau lanjut S1 katanya buat apa? Orang tua nyuruh kerja saja," jelasnya, Senin (11/1/2021).

Siti Soleha pantang menyerah. Dia pun mencoba peruntungan dengan mendaftar beasiswa lewat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung untuk jurusan akuntansi, sesuai dengan jurusannya ketika SMK dahulu.

Namun, usahanya saat itu masih belum membuahkan hasil. Dia tidak lolos untuk mendapatkan program beasiswa. Akhirnya, dia pun mengikuti keinginan orangtuanya untuk bekerja.

"Aku akhirnya bekerja mengikuti keinginan orangtua," jelasnya.

Bekerja selama 1 tahun, ternyata tidak menyurutkan keinginan Siti Soleha untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. Apalagi, teman-temannya banyak yang meneruskan kuliah. Hal ini yang memotivasi dirinya untuk ikut meneruskan kuliah.

Akhirnya, dia kembali mencoba peruntungan dengan mendaftar beasiswa melalui jalur bidik misi, ke Universitas Diponegoro (Undip) untuk jurusan statistika, dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) jurusan Bahasa Mandarin. Dan tak disangka, usahanya saat itu ternyata membuahkan hasil. Dia akhirnya diterima di Unnes Semarang.

Selama menjalani kuliah, Siti Soleha enggan merepotkan orangtuanya. Dia memilih tidak bergantung kepada orangtua, dengan mengajar les Bahasa Mandarin, demi memperoleh uang. Hal tersebut terus dilakukan sampai menginjak semester 7. Hingga akhirnya, dia menjadi semakin lancar berbahasa Mandarin.

Setelah lulus pada tahun 2017, Siti Soleha mendapatkan rekomendasi dari dosen, untuk melanjutkan pendidikan di negeri Cina. Tentu saja dia sangat antusias dengan hal tersebut. Apalagi, dia sudah menguasai bahasa Mandarin.

Akhirnya, dia kembali mendapatkan beasiswa Confucius Institute dari Pemerintah Cina, dan mengikuti studi lanjut program bahasa di Sichuan Normal University China selama 1 tahun.

Wanita kelahiran 21 Juli 1994 tersebut ternyata belum berpuas diri. Ketika kembali ke Indonesia usai melanjutkan pendidikannya, dia berusaha mendapatkan kembali beasiswa S2. Dia mulai mendaftarkan diri, hingga akhirnya dia lolos dan terdaftar sebagai mahasiswi jurusan Bahasa Mandarin S2 di Northeast Normal University China.

"Aku disini S2 cuma 2 tahun, baru berangkat 2019, malah hari Jumat kemarin baru selesai sidang," tuturnya.

Usai lulus S2 di Cina, Siti Soleha berkeinginan untuk mengajar Bahasa Mandarin di Indonesia atau lembaga pemerintah yang masih ada hubungannya dengan Bahasa Mandarin. Sebab, dia ingin membantu orang-orang yang memiliki cita-cita yang sama seperti dirinya, untuk melanjutkan studi ke luar negeri. "Semoga ilmu yang aku dapat ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Indonesia," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES