Peristiwa Daerah

Resmikan Jembatan Pantekosta, Wabup Irwan Berharap Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga

Senin, 11 Januari 2021 - 11:51 | 30.82k
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat menandatangani prasasti saat meresmikan Jembatan Pantekosta (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat menandatangani prasasti saat meresmikan Jembatan Pantekosta (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSOWakil Bupati Bondowoso, Jawa Timur, Irwan Bachtiar Rachmat, meresmikan Jembatan Pantekosta Kelurahan Dabasah RT 27 RW 06. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, Senin (11/1/2021).

Perbaikan jembatan tersebut dilakukan awal November 2020, dengan menelan anggaran Rp 1,4 miliar lebih. 

 Jembatan yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso itu merupakan akses utama bagi warga di Pedukuhan Tarbiya.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Irwan mengatakan pembangunan ini direncanakan sebelum pandemi. Sementara untuk yang pinggiran masih dijadwalkan ulang. 

"Kenapa ini didahulukan karena ini jembatannya sudah goyang. Sudah mau roboh makanya diprioritaskan. Bahkan sebelum dibangun hampir ada korban," jelasnya. 

Politisi PDI Perjuangan tersebut juga akan mendorong untuk pemberdayaan masyarakat di sana terutama peningkatan perekonomian warga.

"Tempo hari embrio untuk kampung kelir juga ada ibu-ibu sudah merencanakan itu. Khususnya juga bank sampah. Sehingga itu akan kita dorong akan kordinasi dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga," jelasnya.

Irwan juga  berpesan kepada masyarakat, agar memanfaatkan dan memelihara dengan baik. "Kalau lampunya mati, kesadaran masyarakat untuk memperbaiki. Tak perlu menunggu Pemkab terus," imbaunya.

Ia juga mengimbau kapada camat Bondowoso dan lurah agar masyarakat dibimbing untuk meningkatkan inovasi. 

"Syukur-syukur disulap menjadi kampung wisata. Agar peduli perkembangan perekonomian. Jangan takut dan berkecil hati," pesannya.

Sementara itu, warga Pedukuhan Tarbiya, Pendeta R Yvonne Killala mengaku sangat bersyukur dengan dibangunnya jembatan tersebut.

"Memang sebelum dibangun jembatan ini rusak berat. Hampir terjadi korban. Jembatan sebelumnya sudah sekitar 39 tahun," jelasnya.

Jembatan yang dibangun tersebut sangat bermanfaat bagi warga di sekitar Pantekosta. "Karena banyak warga sini yang aktifitasnya di pasar untuk berjualan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Pantekosta viral di beberapa paltform media sosial. Karena desainnya yang apik. Banyak warga berswafoto di sana. Di samping kiri-kanan jembatan terdapat lampu hias yang sekaligus untuk penerangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES