Festival Syukur Waktu 9, Seni Tingkatkan Imun Tubuh di Masa Pandemi

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT) bersama kelompok-kelompok seni Tasikmalaya melangsungkan pertunjukan seni Katara Badranaya yang masih merupakan rangkaian acara dari Festival Seni Akhir Tahun "Syukur Waktu 9" Tasikmalaya Raya 2020.

Pada Sabtu ini (09/01/2021) seorang penyanyi membawakan lagu berjudul Grimis Pasosore, karya dari Andi Debleng, diiringi oleh alunan alat musik kecapi dan biola yang ditayangkan melalui kanal Youtubenya, KCT Official.

Dikutip dari pernyataannya di Youtube, Komunitas Cermin Tasikmalaya mengatakan bahwa dengan mempertimbangkan situasi pandemi sekarang yang tidak memungkinkan pertunjukan seni digelar seperti biasa, maka mencari jalan lain dengan cara virtual (VirtuArt), visual (VisuArt), dan live streaming.

Upaya ini menjadi solusi alternatif untuk para seniman agar terus bergerak dan tetap bisa beraksi, berkreasi, serta berkreatifitas sebagaimana mestinya. Masyarakat juga tetap bisa mengapresiasi karyanya dengan baik tanpa terhalang Covid-19.

Beberapa penonton pun menyampaikan apresiasinya melalui kolom komentar seperti yang disampaikan oleh Cucu Juariah, Budaya Sunda yang ditampilkan keren sekali. Para seniman Tasikmalaya sangat kreatif.

Bencana nasional ini menjadikan sektor kehidupan termasuk kesenian seolah lumpuh tidak berdaya. Berbagai pertunjukan, festival, seminar, pameran dilarang dan ditiadakan karena dikhawatirkan memicu kerumunan massa. Meskipun gerakan seni dan budaya tersendat dengan aturan yang ada, kita tidak bisa hanya diam terpaku dengan kondisi yang ada.

Rangkaian acara Festival Seni Akhir Tahun "Syukur Waktu 9" Tasikmalaya Raya 2020 ini masih dapat disaksikan di kanal Youtube KCT Official, Instagram dan Facebook komunitascermintsm. Di sana akan disajikan berbagai jenis kesenian dari para pelukis laku seni Tasikmalaya, puisi, teater, musik, dan juga tari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement