Peristiwa Daerah

Ruang Ide Kenalkan Pelaku Industri Kreatif di Tasikmalaya

Sabtu, 02 Januari 2021 - 20:41 | 264.27k
Pengunjung di acara soft opening Ruang Ide. (FOTO: Rizki G Saputra)
Pengunjung di acara soft opening Ruang Ide. (FOTO: Rizki G Saputra)

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Pelaku industri kreatif di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terus berkembang. Salah satunya Ruang Ide.

Ruang Ide hadir sebagai ruang untuk berkarya agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat. Karya-karya yang ditampilkan merupakan hasil kreativitas dari putra lokal Tasikmalaya. Ruang Ide ini bertempat di Jalan HZ. Mustofa, No.318 Tasikmalaya (Ex HZ Foodsta).

"Ruang ide memiliki konsep event/working space yang menjadi tempat pertukaran orang-orang kreatif yang ada di Kota Tasikmalaya. Kita ingin fokus membangun ekosistem industri kreatif dengan menyediakan ruang yang bisa bermanfaat untuk bereksplorasi," kata Rizki G Saputra, General Manager, saat dijumpai di Ruang Ide, 25 Desember 2020 lalu.

Selain itu, tempat ini juga sebagai wadah bagi komunitas di Tasikmalaya untuk mengadakan kegiatan-kegiatan positif seperti pameran. Ruang Ide pun bekerja sama dengan Komunitas Ngopi di Tasik, Siram Tasik, dan Gudang Film Tasikmalaya. "Ya minimal ada wadahnya untuk kita berjuang bersama," tambahnya.

Dalam acara soft opening pada Jumat lalu (25/12/2020), Ruang Ide mengadakan Bar Take Over dan Exhibition Corner yang memperkenalkan para pelaku industri kreatif serta para barista yang merupakan putra Kota Tasikmalaya.

"Pengunjung dapat menikmati karya-karya dari fotografer, graphic/interior designer, dan barista di sudut pameran ini," ujarnya.

Semua menu kopi di Ruang Ide merupakan karya dari barista-barista. Dalam kesempatan Bar Take Over ini mereka diajak untuk bereksperimen. “Seperti halnya fotografer dan designer yang terlibat di sini ikut mengenalkan karyanya. Kita mengenalkan karya mereka ke para pengunjung agar lebih dapat diapresiasi lagi," ujar Rizki yang juga selaku creative director.

Seperti diketahui ada 18 sektor industri kreatif yang di antaranya meliputi kriya, kuliner, musik, dan merchandise.

"Kita ingin mengemudikan semua sektor yang ada dengan bekerjasama bersama para pelaku industrinya. Adapun 3 cara untuk membangun industri kreatif adalah product development, pengemasan dan bisnisnya," ucapnya.

Rizki berharap wabah Covid-19 ini segera mereda karena banyak orang yang terhambat urusannya. "Mudah-mudahan banyak hikmah yang dapat diambil dan kejadian ini dapat mempererat asas gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES