
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Honda Motor.Co tengah mengembangkan masker Kurumask, untuk digunakan dalam sistem pendingin udara di dalam mobil. Masker ini konon bisa memblokir lebih dari 99 persen virus di udara dalam 15 menit dalam sebuah percobaan.
Dilansir The Asahi Shimbun, produsen mobil itu memproduksi sarana itu untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan barang anti-virus karena pandemi Covid-19.
Namun apakah hal itu juga bisa melindungi dari virus korona baru, masih belum diketahui, karena tidak ada metode yang mapan saat ini tersedia untuk memeriksa keefektifan masker terhadapnya.
"Kurumask" (masker mobil) bisa digunakan pada minivehicles N-Box Honda yang sedikit direnovasi, yang mulai dijual pada 25 Desember 2020.
Produsen mobil tersebut berencana akan membuat masker tersebut untuk jenis mobil lain juga.
"Kami ingin membuat pengemudi merasa aman dan nyaman bahkan saat mereka menutup jendela mobil dalam cuaca dingin," kata Takaharu Echigo, orang yang bertanggung jawab atas pengembangan Kurumask itu.
Pengemudi bisa menggunakan Kurumask itu dengan cara menutupi filter AC dan melalui fungsi sirkulasi udara untuk mengurangi jumlah udara segar yang masuk ke sistem AC.
Lonjakan mikroskopis di permukaan masker bisa menangkap dan merusak virus untuk mengurangi jumlah virusnya.
Tim pengembang menegaskan, masker tersebut efektif melawan empat jenis virus yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda.
Tim menemukan ide untuk Kurumask mengambil inspirasi dari sebuah studi oleh para peneliti di sebuah universitas yang menemukan paku mikroskopis pada permukaan sayap capung berfungsi untuk menjaga sayap mereka tetap bersih.
Produk aluminium mereka menggunakan teknologi yang sama dengan anti karat, di mana reaksi kimia menciptakan lonjakan pada permukaan material.
Tim itu juga menyebutkan, Insinyur yang mengembangkan mobil untuk mengangkut pasien Covid-19 juga bekerja sama dengan proyek Kurumask yang tengah dikembangkan produsen mobil Honda ini untuk membantu penyediakan lingkungan yang lebih aman dan terjamin bagi pengemudi. (*)
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |